Page 97 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 97
Objective & Key Result
OKR Squad (1 dari 3)
Latar belakang:
Dalam upaya mendukung metode kinerja yang simultan dan responsif pada Perusahaan maka telah diberlakukan ketentuan
tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Squad, dan dalam rangka memberikan pengukuran dan penilaian
kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Squad perlu digunakan Objectives & Key Results guna mendapatkan hasil yang lebih
akurat dan presisi.
Maksud dan Tujuan:
1. Tata kelola Perusahaan (corporate governance) yang mengarah pada terwujudnya profesionalitas Karyawan di Pegadaian.
2. Terciptanya integrasi vertikal maupun horizontal seluruh komponen Perusahaan dalam menetapkan goals/Tujuan
Perusahaan, tema RKAP, fokus program kerja/ kegiatan/aktivitas selaras dengan goals/Tujuan Perusahaan.
3. Terbangunnya collaborative mindset pada seluruh Karyawan.
4. Pengelolaan Human Capital berbasis kinerja sebagai upaya mendukung peningkatan produktivitas.
Pernyataan Kebijakan:
1. Kegunaan Objectives & Key Results (OKR) Pada Squad:
1. OKR digunakan sebagai kerangka untuk menentukan, mengkomunikasikan, dan monitoring target serta hasil
pekerjaan pada Squad;
2. OKR digunakan sebagai metode pengukuran dan penilaian kinerja pada Squad.
2. Jenis-jenis Objectives & Key Results (OKR) pada Squad:
1. OKR Squad ditetapkan berdasarkan hasil pemetaan Project Plan,KPI Spesifik, Inisiatif Strategis kolektif, Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan yang dimiliki oleh unit
kerja terkait yang tergabung dalam satu Squad serta langkah-langkah pencapaiannya;
2. OKR Individu merupakan OKR yang menjadi target individu dengan tetap mengacu pada OKR Squad.
3. Tata Cara Penetapan Objectives & Key Results (OKR) Pada Squad:
1. Proses pembentukan OKR adalah sebagai berikut:
1. Objectives ditetapkan berdasarkan hasil pemetaan Project Plan, KPI Spesifik dan Inisiatif Strategis
kolektif tingkatan Direktorat maupun Divisi, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan target bisnis yang tergabung dalam satu Squad;
2. Key Results ditetapkan berdasarkan langkah-langkah yang dapat menunjang pencapaian Objective
Squad sebagai goals yang disesuaikan dengan KPI Spesifik Unit Definitif atau Unit Kerja Penugasan
masing-masing anggota Squad.
2. OKR Squad disetujui oleh Direktur Bidang terkait dari Unit Kerja Definitif atau Unit Kerja Penugasan masing-
masing Squad;
3. OKR Individu ditetapkan berdasarkan diskusi dua arah antara Product Owner dengan individu anggota Squad
terkait;
4. Porsi OKR Individu yang akan diakui sebagai KPI Spesifik Individu pada Unit Kerja Definitif atau Unit Kerja
Penugasan ditetapkan dan disepakati pada saat penetapan OKR Individu;
5. Porsi OKR Individu yang akan diakui sebagai KPI Spesifik Individu pada Unit Kerja Definitif atau Unit Kerja
Penugasan adalah maksimal 100% dari KPI Spesifik Individu dan minimal 20% dari KPI Spesifik Individu;
6. Komponen KPI Spesifik Individu yang berasal dari OKR individu bobot maksimal 30% untuk setiap komponennya;
7. Porsi OKR Individu yang dimaksud pada Point 4 ditetapkan berdasarkan bobot pekerjaan yang dikerjakan di dalam
Squad;
8. Untuk Karyawan pada Direktorat Transformation Office, nilai OKR pada Squad diakui sebagai bagian dari OKR
Individu pada Unit Kerja Definitif atau Unit Kerja Penugasan.
9. OKR Individu akan disetujui oleh Product Owner dan Kepala Divisi Definitif atau Unit Kerja Penugasan;
10. OKR Individu untuk Product Owner adalah sesuai dengan OKR Squad yang dipimpinnya;
11. OKR Squad dan OKR Individu ditetapkan setiap periode semester yaitu Semester I mulai dari periode bulan
Januari sampai dengan Juni dan Semester II adalah periode bulan Juli sampai dengan bulan Desember tahun
berjalan;
12. OKR Squad dan OKR Individu terdiri dari minimal 4 (empat) dan maksimal 5 (lima) objectives;
13. Setiap objective Squad dan objective Individu memiliki minimal 3 (tiga) dan maksimal 4 (empat) key result.
97