Page 98 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020

Objective & Key Result

OKR Squad (2 dari 3)

Pernyataan Kebijakan (lanjutan):
4. Monitoring Pelaksanaan Objectives & Key Results (OKR) Squad:
1. Perkembangan dan pencapaian OKR pada Squad yang telah ditetapkan di monitor oleh Divisi yang membidangi
Project Management Office;
2. Jika terdapat perubahan target bisnis Perusahaan yang berpengaruh kepada OKR Squad, maka perubahan dapat
dilakukan atas persetujuan Direktur Bidang terkait;
3. Jika terdapat perubahan target bisnis Perusahaan yang berpengaruh kepada OKR Individu, maka perubahan dapat
dilakukan atas persetujuan Product Owner dan Kepala Divisi dari Unit Kerja Definitif atau Unit Kerja Penugasan
masing-masing anggota Squad.
5. Mekanisme Penilaian Objectives & Key Results (OKR) pada Squad:
1. OKR Squad dan OKR Individu dinilai setiap akhir semester berdasarkan hasil kinerja yang didukung bukti dan
dokumen yang diperlukan;
2. Penilaian OKR Individu dilakukan melalui diskusi antara anggota Squad dengan Product Owner terkait hasil
kinerja;
3. Hasil penilaian OKR Individu akan divalidasi dan disetujui oleh Product Owner dan Kepala Divisi Unit Kerja Definitif
atau Unit Kerja Penugasan masing-masing anggota Squad;
4. Nilai OKR Individu untuk Product Owner adalah sesuai dengan nilai OKR Squad yang dipimpinnya;
5. Penilaian OKR Squad dilakukan melalui diskusi Product Owner dan Kepala Divisi Terkait dengan Direktur Bidang
Terkait;
6. Rentang nilai OKR adalah 0 (nol) untuk nilai terendah dan 1 (satu) untuk nilai tertinggi;
7. Nilai akhir OKR adalah nilai rata-rata dari OKR setiap semester dalam satu tahun;
8. Nilai OKR adalah nilai rata-rata seluruh nilai Objective;
9. Nilai Objective adalah rata-rata nilai untuk setiap Key Result;
10. Nilai Key Result adalah nilai untuk setiap pencapaian dari Key Result;
11. Nilai Key Result ditentukan berdasarkan pencapaian yang terukur dan dapat dibuktikan dengan dokumen yang
diperlukan.
6. Pencapaian Objectives & Key Results (OKR) Terhadap Key Performance Indicator (KPI) Individu:
1. Nilai OKR Individu yang tergabung dalam Squad akan dikonversi dari skala nilai OKR ke skala nilai KPI;
2. Konversi dilakukan pada saat periode performance appraisal;
3. Nilai KPI hasil konversi OKR diakui sebagai KPI Spesifik Individu;
4. Nilai OKR Squad dikonversi dari skala nilai OKR menjadi skala nilai KPI sebagai dasar penentuan Performance Level
(PL) Individu pada masing-masing Unit Kerja Definitif atau Unit Kerja Penugasan.
7. Pelaksanaan Objectives & Key Results (OKR) Pada Squad:
1. Pelaksanaan pengumpulan data dan administrasi OKR pada Squad dilakukan oleh Divisi Strategi Human Capital
bersama Divisi yang membidangi Project Management Office;
2. Proses Monitoring pencapaian target Squad diawasi oleh Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan bersama Divisi
yang membidangi Project Management Office;
3. Pelaksanaan OKR pada Squad dalam kaitannya pengukuran kinerja individu dilakukan dan merupakan tanggung
jawab Divisi Strategi Human Capital.
8. Pengendalian Internal: Agar Pengendalian Internal terhadap Pedoman Penggunaan Objective Key Result Sebagai
Komponen Konversi Key Performance Indicator (KPI) Pada Squad dapat terlaksana dengan baik maka harus ada:
1. Komitmen dan dukungan yang konsisten dari Direksi dan seluruh Karyawan dalam implementasi kebijakan ini;
2. Komitmen dan keterlibatan aktif sesuai tanggung jawab masing-masing dari para pihak yang terkait dengan
implementasi Pedoman Penggunaan Objective Key Result Sebagai Komponen Konversi Key Performance Indicator
(KPI) Pada Squad di setiap tahapannya;
3. Penilaian risiko yang matang oleh masing-masing dalam implementasi kebijakan Penggunaan Objectives & Key
Results sebagai Komponen Konversi Key Performance Indicator (KPI) pada Squad serta dalam mengambil
keputusan;
4. Dukungan ketersediaan sumber daya, baik anggaran serta sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan
implementasi kebijakan ini;
5. Pemantauan yang terpisah dan hasil pemantauan harus disampaikan kepada pihak yang relevan dan bertanggung
jawab terhadap implementasi kebijakan ini;
6. Audit Internal terhadap implementasi kebijakan ini.

98