Page 104 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 104
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Zhuan. Banyak kutipan yang ada dalam karya Zan Ning (988 Masehi)
di masa Dinasti Song; karya Shou Guang di masa Dinasti Ming (1368-
1682 Masehi), dan karya Annen dari Jepang (880 Masehi) – tidak
ditemukan dalam teks yang ada. Saya berharap para cendekiawan
antikuari di masa mendatang dapat mencari dan menemukan
teks asli yang mungkin tersimpan di beberapa wihara terkenal di
Tiongkok dan Jepang. Ulasan saya ditulis berdasarkan edisi saat ini
dan saya berharap adanya koreksi dan penambahan oleh pengulas
lain di kemudian hari.’
Dalam terjemahan ini, saya menggunakan beberapa sumber:
salinan dari Kantor India (1681 Masehi), dari Prof. Legge (1714
Masehi), dari Nanjio (teks beserta ulasan dalam manuskrip, 1758
Masehi), dan edisi Jepang terbaru di Perpustakaan Bodleian (1883),
di mana semuanya mengacu pada teks yang sama tuanya, bukan dari
kutipan-kutipan. Selain sumber-sumber tersebut, ada suatu ulasan
rinci atas Nanhai Ji Gui Neifa Zhuan, yang ditulis oleh seorang Jepang.
Saya mohon maaf karena saya tidak mendapatkan salinan tersebut
pada waktunya untuk digunakan dalam terjemahan ini.
Sekarang dengan senang hati saya ingin mengapresiasi beberapa
bantuan yang saya terima. Pertama-tama, saya berterima kasih kepada
para delegasi dari Penerbit Oxford untuk mempublikasikannya atas
rekomendasi Prof. Max Müller, yang sungguh tertarik pada karya
ini dari awal hingga akhir. Tanpa petunjuk, nasihat dan bantuan
beliau, saya tak akan pernah bisa memperkenalkan karya Yi Jing
ini pada siswa-siswa dari jurusan Literatur Sanskerta dan jurusan
Buddhadharma. Atas kesabaran dan perhatian beliau pada revisi dari
seluruh manuskrip saya, atas disimpulkannya makna dari beberapa
bagian, dan sebagainya, serta beberapa saran berharga lainnya, saya
haturkan rasa terima kasih yang tulus. Untuk beberapa hal lainnya
saya berterima kasih kepada Prof. Bühler dan Prof. Oldenberg, juga
kepada Prof. Kern, Prof. Kielhorn dan Prof. Legge, Dr. Winternitz,
dan Nyonya H. Smith. Prof. Nagaoka dari Tokyo, yang ada di Berlin,
berbaik hati mengecek poin-poin yang berhubungan dengan
90