Page 99 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 99
Teks Yi Jing
TEKS asli Nanhai Ji Gui Neifa Zhuan banyak yang rusak sebagaimana
dikatakan Kasawara tahun 1882, namun perlu kita ingat bahwa
1
edisi baru buku-buku Buddhis berbahasa Tionghoa sudah ada dan
salinannya telah dikirim ke Perpustakaan Bodleian untuk digunakan
oleh para cendekiawan Eropa. Edisi berbahasa Jepang ini sangat bagus
karena didasari kecermatan dari 5 edisi berbeda yang dibawa ke
Tiongkok, Korea dan Jepang. Penataannya lebih mudah diikuti oleh
pembaca ketimbang versi yang lama; cetakannya lebih jelas karena
menggunakan alat cetak yang lebih modern.
Selain itu, penggalan-penggalan kalimatnya tepat, dan berbagai
bacaan disajikan dalam catatan kaki. Mungkin ini bisa dianggap
sebagai suatu edisi standar dari Pitaka berbahasa Tionghoa, dan
kaum Buddhis Jepang bisa bersukacita atas sumbangsih mereka
terhadap literatur Tiongkok . Nanhai Ji Gui Neifa Zhuan, khususnya
edisi Jepang ini, membuktikan adanya studi dan analisa yang cermat,
memberi titik terang pada beberapa bagian yang sebelumnya tak
dapat dimengerti. Karya-karya Yi Jing dan keseluruhan kitab ajaran
hanya dilestarikan dalam manuskrip, dan belum dicetak hingga
tahun 972 Masehi. Dengan demikian, kita dapat mengatakan secara
pasti bahwa edisi ini, yang sekarang tertera dalam Pitaka, ada dalam
bentuk manuskrip sekitar 280 tahun sebelum sampai ke tangan kita
dalam bentuk cetakan. Fakta ini mungkin bisa menjelaskan beberapa
poin kecil mengenai perbedaan pada edisi-edisi yang ada. Tapi ada
beberapa bagian yang hilang yang tak dapat kita anggap sebagai
kesalahan penyalinan. Itu mungkin dicoret oleh Yi Jing sendiri setelah
1 Prof. Max Müller, ‘India, what can it teach us?’ (1883).
85