Page 27 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 27

Pengantar


                 Mengenai Nanhai Ji Gui Neifa Zhuan, ada beberapa hal yang kita
            ketahui:
            1.   Stanislas  Julien  menggunakan  catatan  Yi  Jing  ini  untuk
                 mengumpulkan  contoh-contoh  transkripsi  Tiongkok  atas
                 istilah-istilah  Sanskerta,  sebagaimana  dapat  kita  lihat  dalam
                 karyanya, Méthode pour déchiffrer et transcrire les Noms Sanscrits qui
                 se rencontrent dans les Livres Chinois (Paris, 1861).
            2.   Prof. Max Müller adalah orang yang pertama-tama memberikan
                 apresiasi  akan  pentingnya  isi  dari  catatan  tersebut.  Beliau
                 pertama  kali  menyebut  karya  gramatikal  yang  disebut  Yi
                 Jing  dalam  Academy  (25  September  dan  2  Oktober  1880);  lalu
                 berikutnya  dalam  Indian  Antiquary  (Desember  1880).  Sebagian
                 terjemahan  yang  dilakukan  oleh  mendiang  Kenjiu  Kasawara,
                 seorang  Buddhis  dari  Jepang  dan  murid  Prof.  Max  Müller,
                 diterbitkan dalam ‘India, what can it teach us? (1883). 6
            3.   Samuel  Beal  menyebut  karya  Yi  Jing  dalam  Indian  Antiquary
                 (1881). Beberapa hal yang terkandung di dalamnya dibahas oleh
                 Beal dalam Academy (9 September 1883). Dalam bukunya, Life of
                 Xuan Zang (1888), Beal juga menyajikan abstrak singkat mengenai
                 Nanhai Ji Gui Neifa Zhuan dan Datang Xiyu Qiufa Gaoseng Zhuan.
            4.   Prof. W. Wassilief menerbitkan terjemahan Bab IX dari Nanhai Ji
                 Gui Neifa Zhuan berbahasa Rusia, dalam Memoirs of the Historico-
                 Philological  Branch  of  the  Academy,  St.  Petersburg  (24  Oktober
                 1888).  Saya  telah  membandingkan  secara  cermat  terjemahan
                 beliau dengan terjemahan saya, dengan bantuan Dr. Grusdef dari
                 Moskow. Secara keseluruhan, kami sama-sama sepakat walaupun
                 ada beberapa poin yang tidak signifikan di mana kami berbeda
                 pandangan, namun saya merasa senang karena tiada yang perlu
                 diubah  dari  terjemahan  saya,  yang  sudah  dicetak  ketika  saya
                 menerima salinan terjemahan Rusia tersebut atas kebaikan hati
                 Prof. Serge d’Oldenbourg.
            5.   R.  Fujishima,  seorang  biksu  dari  Jepang,  menerjemahkan  dua
                 bab  dari  40  bab  Nanhai  Ji  Gui  Neifa  Zhuan  ke  bahasa  Perancis

            6    Lihat  terjemahan  bahasa  Jerman  oleh  Prof.  Cappeller,  Indien  in  seiner
            weltgeschichtlichen Bedeutung (Leipzig, 1884).


                                            13
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32