Page 87 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 87

MASA KARYA YI JING











            SEANDAINYA  Yi  Jing  dengan  jelas  menyebut  kapan  beliau  kembali
            ke Shili Foshi, seharusnya kita tidak memiliki kesulitan sama sekali
            untuk menentukan masa karya beliau. Namun poin itu sepenuhnya
            tidak  disebut.  Kita  akan  mencoba  menemukan  waktu  yang  paling
            mendekati terutama berdasarkan data yang ada mengenai kehidupan
            dan perjalanan beliau.


                 Pertama-tama, tempat beliau menulis karyanya pastilah di Shili
            Foshi (di Sumatra)  seperti yang beliau katakan di akhir Bab XXXIV.
                              1
            Kembalinya beliau ke Shili Foshi dari India, mestinya setelah tahun
            685 Masehi,  di mana tahun itu beliau masih berada di dekat Nalanda.
                       2
            Dan  sebagaimana  beliau  katakan  bahwa  beliau  sudah  melewati  4
            tahun  di  Shili  Foshi  sebelum  menulis  Bab  XXXIV,  maka  Kiriman
            Catatan  ini,  Nanhai  Ji  Gui  Neifa  Zhuan  tak  mungkin  ditulis  sebelum
            689  Masehi  (685  +  4  =  689),  meskipun  seandainya  beliau  kembali
            ke  Shili  Foshi  secepatnya,  sesudah  perpisahan  dengan  Wu  Xing  di
            dekat Nalanda. Lebih lanjut, di sepanjang Kiriman Catatan ini, beliau
            menggunakan istilah dinasti baru  yang diadopsi tahun 690 oleh Ratu
                                            3
            1  Bukan ‘di Sri Lanka’ sebagaimana dugaan Shimaji dan Ikuta dalam tulisan
            mereka, Short History of Buddhism in the Three Kingdoms (India, Tiongkok dan
            Jepang), 1890, Tokyo. Jika ada bukti pun, itu terlalu lemah untuk membuktikan
            bahwa Yi Jing pernah mengunjungi Sri Lanka.
            2  Tahun  ini  disebut  dalam  teks  asli:  ‘tahun  pertama  periode  Chuigong,’
            yakni tahun kedua pemerintahan Ratu Wu Zetian. Meskipun waktu itu Ratu
            Wu Zetian masih memakai Tang sebagai nama dinasti, yang kemudian beliau
            ubah menjadi Zhou tahun 690 Masehi.

            3  Lihat ‘Maha Zhou’ (Bab XXV halaman 257; Bab XL halaman 382, catatan
            kaki 419); ‘Zhou yan’ (Bab Pendahuluan halaman 101, catatan kaki 25).


                                            73
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92