Page 9 - BULETIN 1277
P. 9

PARIPURNA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Ketok Pajak Hiburan Tinggi,

               Sinergi Kerja Kemenkeu-


               Kemenparekraf Dipertanyakan






                                                  Mengetahui kebijakan ini masih
                        arif pajak hiburan
                        direncanakan akan naik   berada pada tahap uji materi di   kenaikan pajak tersebut tidak
                                                                               memberatkan para pengusaha
                        sebesar 40-75 persen usai   Mahkamah Konstitusi, Politisi Fraksi   pariwisata bidang hiburan. Jika tidak
                        disahkannya Undang-    Partai Gerindra itu mengingatkan agar   ada koordinasi, menurutnya, negara
               T Undang Hubungan               lembaga-lembaga tersebut saling   akan mematikan industri pariwisata
               Keuangan antara Pemerintah Pusat   berkoordinasi untuk memastikan   beserta para pelaku yang terlibat.
               dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).                                   Supaya polemik ini tidak
               Menanggapi kebijakan tersebut,                                  terjadi berkepanjangan, Nuroji
               Anggota Komisi X DPR RI Nuroji                                  menyampaikan bahwa Komisi X
               mempertanyakan sinergi  kerja antara                            DPR akan berusaha melakukan
               Kementerian Keuangan (Kemenkeu)   PAJAK MEMANG                  mediasi dengan pihak pemerintah
               dan Kementerian Pariwisata dan                                  agar kenaikan pajak hiburan tidak
               Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).  DIPERLUKAN UNTUK              signifikan naik.
                  Pasalnya, ia menilai kebijakan   PEMASUKAN NEGARA               “Saat ini semua sektor bisa
               ini menciptakan kondisi yang    TAPI TIDAK SEPERTI INI.         dibilang sedang lesu-lesunya
               dilematis bagi para pengusaha   PEMERINTAH PERLU                (perputaran ekonomi) termasuk dunia
               pariwisata bidang hiburan. Jika   MELIBATKAN PARA               hiburan. Pajak memang diperlukan
               terlalu kaku menerapkan aturan   PENGUSAHA                          untuk pemasukan negara tapi
               tanpa mempertimbangkan                                                tidak seperti ini. Pemerintah
               aspirasi pengusaha terkait, maka   MENGENAI                             perlu melibatkan para
               dikhawatirkan roda ekonomi      KENAIKAN                                pengusaha mengenai
               pariwisata di Indonesia akan semakin   PAJAK INI                         kenaikan pajak ini supaya
               lesu.                           SUPAYA TIDAK                             tidak memberatkan,”
                  Pernyataan tersebut dikemukakan   MEMBERATKAN.                         tandas Legislator Dapil
               olehnya usai Rapat Paripurna DPR                                          Jawa Barat VI itu.
               RI Pembukaan Masa Persidangan III                                             ts/rdn
               Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung
               Nusantara II, Senayan, Jakarta,
               Selasa (16/1). Ia mengingatkan nilai
               kebijaksanaan harus diprioritaskan
               dalam pengambilan keputusan.
                  “Mungkin salah satunya
               kurangnya sinergi antarkelembagaan,
               yang mungkin terjadi antara
               Kementerian Pariwisata dan
               Kementerian Keuangan dalam
               mendongkrak ekonomi kreatif
               pariwisata. Negara berusaha
        Scan QR   menaikan pemasukan lewat pajak
        untuk berita
        selengkapnya  namun tentu ini terlalu berat untuk                                                     FOTO : JKA/PDT
               pengusaha dengan (kenaikan)
               angka segitu,” ungkap Nuroji kepada   Anggota Komisi X DPR RI Nuroji usai Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang
               Parlementaria.                  2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).


                                                                                       1277/IV/I/2024  • Januari 2024  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14