Page 12 - BULETIN 1277
P. 12
BULETIN Parlementaria
Kasus Polio Kembali Muncul,
PARIPURNA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pemerintah Harus Galakkan
Vaksinasi
ebanyak tiga anak di
baik Posyandu kemudian juga
wilayah Jawa Timur dan
Jawa Tengah dilaporkan menggerakkan berbagai komponen
pemerintah daerah untuk mencapai
menderita lumpuh OLEH KARENA ITU, target minimal 95 persen ya untuk
S layu akut (acute flaccid KETIKA KITA BICARA vaksinasi polio. Kenapa? karena
paralysis/AFP) yang disebabkan KOMITMEN ENGGAK satu saja kejadian polio maka kita
oleh Virus Polio Tipe 2. Selain itu, dari ADA MASALAH, TAPI bisa menyebut sebaga Kejadian
hasil laboratorium di wilayah sekitar Luar Biasa,” ujar Netty kepada
mereka, terdapat sembilan anak lain JUGA PERLU DILIHAT YA Parlementaria, di Gedung Nusantara
yang dinyatakan positif walau tidak SEPERTI APA DISTRIBUSI II, DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa
menunjukkan gejala. VAKSIN YANG (16/1).
Melihat Kejadian Luar Biasa (KLB) SEBETULNYA INI JUGA Lebih lanjut, Netty juga meminta
Polio yang kembali muncul tersebut, MENJADI KOMITMEN pemerintah mengevaluasi sejauh
Anggota Komisi IX DPR RI Netty PEMERINTAH UNTUK mana kesiapan daerah dan
Prasetiyani mendorong pemerintah bagaimana masing-masing daerah
untuk kembali menggerakkan BISA MENUNTASKAN merespon Polio yang kembali
berbagai komponen pencegahan BEBERAPA mewabah. “Nah yang kedua,
untuk mencapai target PENYAKIT YANG pemerintah juga harus melakukan
vaksinasi polio minimal 95 BISA DICEGAH upaya meminimalisasi disinformasi
persen. Sebab, selama DENGAN atau hoaks yang beredar seputar
ini, masih banyak daerah VAKSIN. vaksinasi. Karena saya yakin
yang cakupan vaksinasi beberapa daerah cakupannya rendah
polionya masih di juga karena disebabkan adanya
bawah 50 persen. disinformasi yang belum selesai,”
“Saya sebagai jelas Politisi Fraksi PKS tersebut.
Anggota Komisi IX Untuk itu, ia pun menekankan
DPR RI mendorong pentingnya pelibatan tokoh
pemerintah masyarakat termasuk penggunaan
untuk kembali media arus utama untuk terus
mengedukasi masyarakat terhadap
pentingnya vaksinasi Polio. Termasuk
juga penguatan Posyandu sebagai
salah satu upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat, serta
distribusi vaksin yang belum merata
di setiap daerah, termasuk daerah 3T.
“Oleh karena itu, ketika kita bicara
komitmen enggak ada masalah,
tapi juga perlu dilihat ya seperti apa
FOTO : FHN/PDT juga menjadi komitmen pemerintah Scan QR
distribusi vaksin yang sebetulnya ini
untuk berita
selengkapnya
untuk bisa menuntaskan beberapa
penyakit yang bisa dicegah dengan
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani di Gedung Nusantara II, DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa
(16/1/2024). vaksin,” tutup Netty. bia/rdn
12 1277/IV/I/2024 • Januari 2024