Page 26 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 26
Pemilihan naskah cerita juga harus memenuhi baik tidaknya
tema, plot, struktur, dan lain-lain. Kesemuanya ini harus sudah
ditentukan dengan sebaik-baiknya.
2) Mendapatkan Izin Tertulis Pengarang
Jika pementasan tersebut menggunakan naskah
pengarang naskah, maka hendaknya sudah mendapatkan izin
dan menyeleseikan masalah imbalan (honorarium) pengarang.
3) Menentukan Sutradara
Menurut Harymawan (1988: 62) Sutradara ialah
karyawan yang mengkoordinir segala anasir teater atau drama
dengan paham, kecakapan serta daya khayal yang inteligen
sehingga mencapai suatu pertunjukkan yang berhasil.
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dalam hal menentukan
sutradara haruslah berhati-hati dan teliti. Seorang sutradara
haruslah yang bertanggung jawab, dapat dipercaya, berani, jujur,
mempunyai kemauan yang besar, dan bisa memimpin.
Fungsi sutradara sangat menentukan keberhasilan suatu
pementasan drama. Sutradara merupakan seorang pengarah
tentang bagaimana pementasan harus dilakukan. Ia bertanggung
jawab penuh penginterpretasikan naskah yang akan dipentaskan,
dan menentukan corak warna pementasan yang akan mendukung
suatu pementasan drama. Seorang sutradara juga berfungsi untuk
mengkoordinasi dan mengarahkan segala unsur pementasan
drama (pemain dan properti), memberikan penafsiran pokok atas
naskah, dan dengan kecakapan sutradara dapat mewujudkan
suatu pementasan drama yang total (maksimal).
4) Memilih Pembantu Sutradara
Para pembantu itu diantaranya, perencana set (dekorasi,
penata cahaya), pemimpin panggung (motornya pementasan),
dan asisten sutradara yang dapat mewakili atau menggantikan
sutradara sewaktu-waktu jika diperlukan.
5) Memperlajari Naskah
23