Page 67 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 67
Gambar 6.6 Organ Reproduksi Internal Wanita
Sumber: http://www.pharmacy180.com/
b. Organ reproduksi eksternal Wanita
1) Labia mayora (bibir besar kemaluan)
Labia mayora membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal
lainnya. Organ ini terdiri dari jaringan adiposa dan otot polos tipis yang
ditutupi oleh kulit dan rambut. Letaknya berdekatan lubang uretra dan
vagina yang memisahkan labia secara longitudinal. Labia mayora mirip
dengan skrotum pada laki-laki dan menutupi labia minora.
2) Labia minora (bibir kecil kemaluan)
Labia minora berbentuk pipih, lipatan longitudinal tak berambut yang
terdiri dari jaringan ikat serta mengelilingi Vagina (lubang Kemaluan)
3) Klitoris
Klitoris menonjol dari ujung anterior vulva di antara labia minora.
Biasanya panjangnya sekitar 2 cm dan diameternya 0,5 cm.
4) Mons pubis (mons veneris)
Disebut sebagai kemaluan, merupakan lapisan lemak yang berfungsi
untuk menutupi tulang pada kemaluan. Fungsi mons veneris adalah
sebagai perlindungan untuk kemaluan dan melindungi tulang dan
jaringan yang ada di bagian bawah kemaluan.
5) Vestibulum
Vestibulum adalah rongga pada kemaluan yang dibatasi oleh labia
minora pada sisi kiri dan kanan, dibatasi oleh klitoris pada bagian atas,
dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora pada bagian belakangnya
atau bagian bawah.
3. Hormon yang berperan dan Sisten Reproduksi Manusia
Tanda-tanda pubertas sangat dipengaruhi oleh hormon. Berikut adalah
beberapa hormon pada sistem reproduksi manusia.
a. LH (Luteinizing Hormone)
Hormon ini juga dihasilkan oleh kelenjar hipofi sis. Hormon ini dapat
merangsang proses pembentukan korpus luteum atau badan kuning di
dalam ovarium, setelah terjadi poses pelepasan sel telur (ovulasi).
b. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofi sis. Hormon
FSH berperan dalam proses pembentukan dan pematangan spermatozoa
yang dikenal sebagai spermatogenesis dan ovum yang dikenal sebagai
62