Page 45 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 45

yang  disaampaikan  serta  diharapkan  dikuasai  oleh  para  peserta  didik.  Untuk
                        mendapatkan  validitas  isi  yang  tinggi  perlu  dilakukan  suatu  diskusi  yang
                        mendalam,  yang  diikuti  oleh  orang-orang  yang  ahli  dalam  bidang  studi  yang
                        bersangkutan serta ahli dalam pengukuran serta penilaian (Muri Yusuf, 2015).
                        b.  Validitas Empirik
                               Validitas  empirik  atau  validitas  bandingan  merupakan  sebuah  tes  yang
                        memiliki  kesahihan  empirik  jika  hasilnya  sesuai  dengan  pengalaman  (Harsiati,
                        2011:103). Validitas empirik  sama dengan validitas  kriteria  yang berarti  bahwa
                        validitas  ditentukan  berdasarkan  kriteria,  baik  kriteria  internal  maupun  kriteria
                        eksternal.  Kriteria  internal  adalah  tes  atau  instrumen  itu  sendiri  yang  menjadi
                        kriteria,  sedangkan  kriteria  eksternal  disebut  validitas  eksternal  (Djaali  dan
                        Muljono, 2008:52). Validitas empiris sama dengan validitas kriteria yang berarti
                        bahwa  validitas  ditentukan  berdasarkan  kriteria,  baik  kriteria  internal  maupun
                        kriteria eksternal. (Sappaile, 2007).
                                 Koefisien  korelasi  yang  tinggi  antaa  skor  butir  dengan  skor  total
                        mencerminkan tingginya konsistensi antara hasil ukur keseluruhan tes dengan hasil
                        ukur butir tes atau dapat dikatakan bahwa butir tes tersebut konvergen dengan butir-
                        butir lain dalam mengukur suatu konsep atau kostruk yang hendak diukur. Menurut
                        Djaali,dkk (Sappaile, 2007) untuk menghitung validitas internal untuk skor butir
                        dikotomi digunakan koefisien korelasi biserial (rbis) dengan rumus:

                                                          x  -   ̅    p
                                                          ̅
                                                            i
                                                r       =            √  i
                                                  bis(i)              q
                                                                       i

                        Keterangan:
                        rbis(i)   = koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomo i dengan skor total
                               = rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir soal nomor i
                         ̅
                           
                               = rata-rata total semua responden
                         ̅
                           
                        St     = standar deviasi skor semua responden
                        pi     = proporsi jawaban yang benar
                        qi     = porposi jawaban yang salah untuk butir soal nomor i

                               Nilai koefisien korelasi baik skor butir dikotomi maupun skor butir politomi
                        untuk masing-masing butir dibandingkan dengan nilai koefisien korelasi yang ada
                        di tabel r pada alpha tertentu misalnya a = 0,05. Jika koefisien korelasi skor butir
                        dengan skor total lebih besar dari koefisien korelasi dari r tabel, koefisien korelasi
                        butir signifikan dan butir tersebut valid secara empiris. Validitas eksternal dapat
                        berupa hasil ukur tes baku atau tes dianggap baku dapat pula berupa hasil ukur lain
                        yang sudah tersedia dan dapat dipercaya sebagai ukuran dari suatu konsep atau
                        variabel yang hendak diukur. Validitas eksternal diperlihatkan oleh suatu besaran
                        yang merupakan hasil perhitungan statistika.
                        c.  Validitas Konstruk (Construct Validity)
                               Konstruk  merupakan  konsep  atau  rekaan,  konsep  atau  pemikiran  cerdas
                        tentang sesuatu objek, baik yang berhubungan dengan aspek-aspek kognitif, afektif
                        tentang  suatu  objektif  maupun  psikomotor,  yang  disusun  menurut  pandangan
                        seseorang. Posisi konstruk di bawah hukum dan teori. Oleh karena itu, setiap alat




                                                              43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50