Page 47 - E-MODUL ASESMEN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
P. 47

Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menyusun instrumen sebagai
                        berikut:
                        a.  Menyusun tujuan yang jelas
                        b.  Merumuskan spesifikasi yang terarah pada tujuan
                        c.  Membuat kisi-kiri (blueprint)
                        d.  Menyusun instrumen
                        e.  Me- review instrumen
                        f.  Uji coba instrumen
                        g.  Analisis uji coba
                        h.  Revisi/penyempurnaan instrumen
                               Disamping  jenis-jenis  validasi  seperti  yang  telah  diutarakan,  ada  pula
                        klasifikasi  lain  tentang  validitas,  yaitu  validitas  internal  dan  validitas  exsternal.
                        Validitas  internal  mengacu  pada  tersedianya  informasi  sesuai  dengan  yang
                        diharapkan,  sedangan  validitas  exsternal  mengacu  pada  konsep  generalisasi.
                        Semakin tinggi validitas exsternal, makin baik pula generalisasi temuan di daerah
                        lain. Validitas instrument dapat diketahui dengan jalan mencari korelasi instrumen
                        itu  dengan  kriterium,  atau  melakukan  analisis  butir  (item).  Untuk  dapat
                        menggunakan  formula  yang  tepat  dalam  menentukan  validitas  suatu  instrument
                        maka  perlu  ditentukan  terlebih  dahulu  tipe  data  yang  dikumpulkan  melalui
                        instrumen itu. Apabila didapat adalah data interval maka dapat digunakan rumus
                        Product Momen Correlationt, sebagai berikut (Yusuf, 2015):

                                           ∑     −(∑   ) (∑   )
                               =
                                
                                         2
                                              2
                                                       2
                                                             2
                                  √{    ∑    −(∑    )}− {   ∑    −(∑   ) }
                        Atau:
                                                 (∑   )(∑   )
                                            ∑     −
                                        =      2            2
                                          2
                                                      2
                                      {(∑    − (∑   )  ) }{(∑    − (∑   )  )}
                                                            
                        Keterangan:
                        rxy    = Koefisuien korelasi anatara instrument X dan Instrumen Y
                        X      = Variabel X (insrumen X)
                        Y      = Variabel Y (instrumen Y)
                        N      = Jumlah peserta

                        b.  Rumus untuk skor deviasi
                                  ∑     
                                 =
                                   2
                              √(∑     (∑    2
                        Keterangan:
                                 =  Kofisien korelasi instrumen X dan Y.
                        ∑      =  Jumlah perkalian deviasi masing-masing skor X dan Y (x = X – X dan y =
                        Y – Y).
                        ∑    = Jumlah kuadrat deviasi masing-masing skor X dari rata-rata X.
                           2
                           2
                        ∑    = Jumlah kuadrat deviasi masing-masing skor Y dari rata-rata Y.
                        Untuk  menentukan  apa  arti  koefisien  korelasi  yang  diperoleh,  dapat  dilakukan
                        dengan cara (Yusuf, 2015):
                        a)  Membandingkan  koefisien  tersebut  dengan  r  tabel  Product  Moment
                           Correlation. Apabila angka  yang didapat lebih besar daripada r dalam tabel
                           dengan tingkat signifikansi 5 %, maka dikatakan hubungan kedua instrumen itu






                                                              45
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52