Page 64 - E-Modul Pendidikan IPS SD
P. 64

contect  domain.    Melalui  problem-based  learning,  para  siswa  akan  belajar
                        bagaimana  menggunakan  suatu  proses  interaktif  dalam  mengevaluasi  apa  yang

                        mereka ketahui, mengidentifikasi apa yang perlu mereka ketahui, mengumpulkan
                        informasi, dan berkolaborasi dalam mengevaluasi suatu hipotesis berdasarkan data

                        yang telah mereka kumpulkan. Sementara itu, guru lebih berperan sebagai tutor dan

                        fasilitator  dalam  menggali  dan  menemukan  hipotesis  serta  dalam  mengambil
                        kesimpulan. (Lasmawan, 2016:307-309).

                               Terdapat  empat  penerapan  esensial  dari  problem-based  learning  seperti
                        yang diuraikan oleh Gallagher et al. Yaitu sebagai berikut :

                         a.  Pemusatan masalah disekitar pembelajaran dari konsep-konsep sosial yang

                             penting.
                         b.  Memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk menguji ide mereka dengan

                             berbagai teori maupun dengan eksperimen.
                         c.  Memberikan kesempatan kepada siswa mengolah data sebagai bagian dari

                             melatih metakognitif.

                         d.  Memberikan ksempatan kepada siswa untuk mempresentasikan pemecahan
                             masalah  yang  mereka  hasilkan,  dengan  tiap  kelompok  mempresentasikan

                             laporannya dalam suatu bentuk diskusi kelas.


                        f.  Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share (TPS)
                               Think  pair  share ini  berkembang  dari  penelitian  belajar  kooperatif  dan

                        waktu tunggu. Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Koleganya di

                        universitas Maryland sesuai yang dikutip Arends (1997), menyatakan bahwa think
                        pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola

                        diskusi  kelas.  Dengan  asumsi  bahwa  semua  resitasi  atau  diskusi  membutuhkan
                        pengaturan  untuk  mengendalikan  kelas  secara  keseluruhan,  dan  prosedur  yang

                        digunakan  dalam  think  pair  share  dapat  memberi  siswa  lebih  banyak  waktu
                        berpikir,  untuk  merespon  dan  saling  membantu.  Guru  memperkirakan  hanya

                        melengkapi penyajian singkat atau siswa membaca tugas, atau situasi yang menjadi

                        tanda tanya. Sekarang guru menginginkan siswa mempertimbangkan lebih banyak
                        apa  yang  telah  dijelaskan  dan  dialami.  Guru  memilih  menggunakan  think-pair-





                                                                                                     59
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69