Page 43 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix

BAB X
ORGANISASI KERJASAMA NEGARA-NEGARA ASIA PASIFIC

1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1) memahami ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations)
2) memahami APEC (Asia Pasific Economic Cooperations/Kerja sama
Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik)

2. Uraian Materi

ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations)
Kerjasama regional ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5
negara yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina.
Menyetujui Deklarasi Bangkok bahwa mereka sepakat untuk bekerjasama
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong
tercapainya perdamaian regional. Keanggotaan ASEAN mengalami
perkembangan ketika Brunei Darussalam diterima sebagai anggota penuh
tanggal 8 Januari 1984, dan Vietnam menambah jumlah ASEAN menjadi 7
setelah resmi diterima sebagai anggota penuh pada tanggal 28 Juli 1995.
Keikutsertaan Myanmar dan Laos menambah anggota ASEAN menjadi 9
negara. Terjadinya perang di Kamboja mendorong ASEAN untuk semakin
menegaskan keinginannya menciptakan wilayah Asia Tenggara yang damai.
Pada tahun 1971 ASEAN menghasilkan Deklarasi Kuala Lumpur yang intinya
menetapkan kawasan yang damai, bebas, dan netral. ASEAN juga berhasil
mewujudkan usaha penciptaan wilayah yang damai dengan mengadakan
pendekatan kekeluargaan dalam menangani masalah konfli teritorial yang
terjadi di antara anggota Negara ASEAN.
Sebagai sebuah organisasi regional yang mempunyai tujuan antara lain
menciptakan perdamaian dan meningkatkan kerjasama kawasan, maka
ASEAN berusaha untuk ikut mewujudkan tujuan PBB untuk menciptakan
perdamaian dan kemakmuran dunia. Berbagai kesepakatan yang disahkan
adalah deklarasi ZOPFAN, TAC dan Deklarasi ASEAN Concord. ASEAN juga
membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak-pihak lain dalam kerangka
kerjanya melalui pertemuan tahunan dengan mitra-mitra dialognya, yaitu:
Australia, Canada, Masyarakat Eropa, Jepang, Slandia Baru, Korea Selatan,
dan Amerika Serikat. Melalui ASEAN-PMC tukar pikiran melalui isu-isu politik
dan keamanan yang ada di kawasan Asia-Pasifik. Struktur organisasi yang ada
pada ASEAN adalah:
1. ASEAN Heads of Government
Pertemuan puncak I diadakan bulan Februari 1976 di Bali, Indonesia.
Pada saat itu 5 negara anggota Asean menandatangani TAC dan
Deklarasi ASEAN Concord. Hasil keputusan yang lainnya yaitu pendirian
Sekretariat ASEAN yang permanen di Jakarta, sehingga pengurusan
administrasi lebih teratur dan kegiatan ASEAN akan lebih mudah
koordinasinya. Pertemuan puncak ke II diadakan di Kuala Lumpur pada

40