Page 45 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 45
mengadakan pertemuan-pertemuan Heads of Government dan juga
ASEAN Ministers ketika mereka sedang dalam sesion-sesion pertemuan
dan juga bertugas menentukan siapa yang menjadi pimpinan ASC
(ASEAN Standing Committee)
8. ASEAN Standing Committee (ASC)
ASC merupakan badan yang mengkoordinasikan antara AMM. Struktur ini
membuat laporan langsung kepada AMM. Susunan ASC terdiri atas: ketua
yang biasanya dijabat oleh menteri luar negeri dari negara yang menjadi
tuan rumahnya, Sekretaris Jendral ASEAN, dan Direktur Jendral dan
Sekretariat ASEAN. ASC membuat penilaian terhadap kerja komisi-komisi
apakah sudah dengan dasar-dasar pelaksanaan kebijaksanaan yang
dibuat oleh AMM.
9. Senior Officials Meeting (SOM)
Struktur ini baru ada dalam kerangka kerja ASEAN dalam pertemuan
Puncak Manila 1987 dangan tugas bertanggung jawab terhadap
kerjasama politik di ASEAN. Mereka bertemu bila dirasa memang
diperlukan dan membuat laporan pertemuannya langsung kepada AMM.
10. Senior Economics Officials Meeting (SEOM)
Pertemuan puncak di Manila menghasilkan struktur ini dan menghasilkan
5 lembaga baru yang bertugas melaksanakan aspen-aspek kerjasama
ekonomi ASEAN. Kelima lembaga yang dibentuk tersebut adalah: Komisi
Perekonomian dalam bidang keuangan dan perbankan (COFAB),
makanan, pertanian, dan kehutanan (COFAF), industry, mineral, dan
energy (COIME), Transportasi dan komunikasi (COTAC), serta
perdagangan dan pariwisata (COTT). SEOM bertemu secara teratur dan
melaporkan hasil pertemuannya kepada AEM secara langsung.
11. Other ASEAN Senior Officials Meeting
Struktur ini terdiri atas: pejabat-pejabat senior ASEAN dalam bidang
Lingkungan (ASOEN), bidang obat-obatan (ASOD), komisi-komisi ASEAN
seperti komisi pembangunan sosial (COSD), komisi ilmu dan teknologi
(COST), konferensi ASEAN dalam masalah-masalah pelayanan
masyarakat (ACCSM) serta komisi kebudayaan dan informasi(COCI)
12. Joint Consultative Meeting (JCM)
JCM juga baru terbentuk dalam Pertemuan Puncak Manila yang terdiri
atas: Sekretaris Jendral ASEAN, SOM, SEOM, dan Direktur Jendral
ASEAN. Tugas struktur ini adalah membantu koordinasi kegiatan antar
sektoral ASEAN pada tingkat yang resmi. Sekretaris Jendral melaporkan
hasil-hasil pertemuan langsung kepada AMM dan AEM.
13. ASEAN National Secretariats
Setiap negara anggota ASEAN memilik 1 sekretariat nasional dalam
kementerian luar negrinya. Tugasnya adalah mengorganisir dan
menjalankan kegiatan-kegiatan setiap negara yang bersangkutan.
Sekretariatan Nasional ASEAN ini dipimpin oleh seorang Direktur Jendral.
14. ASEAN Committee in Third Countries
ASEAN mempunyai komisi yang bertugas melakukan “Dialogue partner/
berdialog den gan partnernya” dengan negara-negara lain di luar anggota
dalam rangka mengadakan hubungan dengan negara-negara lain dan
organisasi internasional. Komisi ini terdiri dari kepala-kepala misi
42