Page 46 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 46

diplomatik negara-negara ASEAN yang sedang bertugas di  negara yang
                       menjadi partner tersebut. Mereka bertugas untuk mengadakan pertemuan
                       konsultatif dengan pemerintah tempat bertugas.
                    15. Sekretariat ASEAN
                       Sekretariat  ASEAN  ditetapkan  melalui  kesepakatan  yang  ditandatangani
                       oleh  para  Menteri  Luar  Negeri  ASEAN  dalam  Pertemuan  Puncak  di  Bali
                       tahun  1976  dengan  tujuan  meningkatkan  koordinasi  dan  pelaksanaan
                       kebijakan-kebijakan,  proyek-proyek,  dan  kegiatan-kegiatan  dari  abdan-
                       badan yang ada di ASEAN. Dalam Pertemuan Puncak di Singapura tahun
                       1992  fungsinya  diperluas  dengan  memberikan  tanggungjawab  untuk
                       mengajukan,  memberi  nasehat,  mengkoordinasikan  dan  melaksanakan
                       kegiatan  ASEAN.  Pengangkatan  staf  di  Sekretariat  mula-mula  melalui
                       nominasi  dari  masing-masing  negara,  kemudian  diubah  menjadi  terbuka
                       kepada siapa saja yang memenuhi syarat. Salah satu langkah kerjasama
                       nyata bisa diraih ASEAN dalam rangka menghadapi era globalisasi adalah
                       rencana  perwujudan  AFTA.  Tujuan  AFTA  adalah  menghilangkan
                       hambatan-hambatan  perdagangan  berupa  tariff  amupun  non-tarif  dari
                       sesame  anggota,  sehingga  investasi  antar  anggota  berjalan  lancar.
                       Melalui  AFTA  diharapkan  bahwa  produksi  dari  Negara-negara  ASEAN
                       menjadi  kompetitif  dan  mampu  menembus  pasaran  dunia.  Langkah
                       pertama  yang  dilakukan  dalam  mewujudkan  AFTA  adalah  melalui
                       Common  Effective  Preferential  Tariff  (CEPT)  yang  dikeluarkan  tanggal  1
                       Januari 1993. Pengurangan tariff perdagangan Negara ASEAN termasuk
                       produk manufaktur dan pertanian.

                  APEC (Asia Pasific Economic Cooperations/Kerjasama Ekonomi Negara-
                  negara Asia Pasifik)
                         Berdasarkan  nama  Asia-Pasifik  yang  disandang,  maka  sudah  bisa
                  ditebak  bahwa  organisasi  ini  merupakan  organisasi  regional  yang  meliputi
                  kawasan  Asia  Pasifik,  yaitu:  Asia  Timur  (Hongkong,  Jepang,  Korea,  dan
                  Taiwan),  NAFTA  (Kanada,  Mexico,  dan  Amerika  Serikat),  ASEAN  (Brunei,
                  Indonesia,  Malaysia,    Filipina,  Singapura,  dan  Thailand),  China,  Oceania
                  (Australia,  Selandia  Baru,  dan  Papua  Nugini),  dan  Chili.  Negara  China
                  berkeberatan  dengan  penyebutan  kerjasama  ekonomi  negara-negara  Asia
                  Pasifik,  karena  Taiwan  oleh  China  tidak  dianggap  sebagai  sebuah  negara,
                  tetapi  bagian  dari  negaranya  yang  suatu  saat  akan  diintegrasikan,  seperti
                  halnya  Hongkong.  Salah  satu  prinsip  APEC  yang  utama  adalah  regionalisme
                  yang terbuka sebagaimana yang didefinisikan oleh sekelompok orang yang ahli
                  dan berkepentingan terhadap regionalisme yang terbuka tersebut, yaitu: Suatu
                  proses kerjasama regional yang tidak hanya mengurangi hambatan-hambatan
                  intraregional  dalam  interaksi  perekonomian,  tetapi  juga  hambatan-hambatan
                  terhadap  pihak  luar  sehingga  memungkinkan  pihak  di  luar  regional  mampu
                  berinteraksi  dalam  perekonomian.  Pada  tahun  1994  para  anggota  APEC
                  menyatakan bahwa mereka mempunyai ide yang berbeda dengan masyarakat
                  Eropa yang dikatakan hanya berorientasi ke dalam saja dan membuat aturan-
                  aturan pabean yang ekslusif. Dengan menerapkan regionalisme yang terbuka
                  memungkinkan  APEC  untuk  memperluas  keanggotaanya.  Liberalisme  dalam



                                                                                                    43
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51