Page 46 - E-Modul Wawasan Kependidikan
P. 46

pendidikan  dari  suatu  entitas.  Jenis-jenis  program  pendidikan  nasional,  di
                  anataranya sebagai berikut.
                  a.  Pendidikan  umum  yaitu  pendidikan  dasar  dan  menengah  yang
                      mengkhususkan perluasan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta
                      didik untuk meneruskan ke tahap yang lebih tinggi.
                  b.  Pendidikan  keagamaan  yaitu Pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi
                      yang  menyiapkan  peserta  didiknya  berperan  dengan  penguasaan  ilmu
                      pengetahuan agama atau menjadi ahli ilmu agama.
                  c.  Pendidikan akademik yaitu pendidikan tinggi dengan program sarjana atau
                      pascasarjana  yang  ditujukan  untuk  menguasai  disiplin  ilmu  pengetahuan
                      tertentu.
                  d.  Pendidikan vokasi yaitu pendidikan tinggi yang menyiapkan peserta didiknya
                      untuk  memperoleh  pekerjaan  dengan  keterampilan  terapan  tertentu.
                      Pendidikan ini setara dengan sarjana.
                  e.  Pendidikan kejuruan, yaitu pendidikan menengah yang menyiapkan peserta
                      didiknya untuk memiliki profesi di bidamg terterntu.
                  f.   Pendidikan  khusus,  yaitu  pengadaan  pendidikan  untuk  peserta  didik
                      dengan  kecerdasan  luar  biasa  atau  mempunyai  kelainan.  Pendidikan  ini
                      diselenggarakan  secara  inklusif  dan  berbentuk  entitas  pendidikan  khusus
                      berjenjang dasar atau menengah.
                  g.   Pendidikan profesi, yaitu pendidikan tinggi sesudah program sarjana  yang
                      menyiapkan peserta didik untuk memperoleh profesi dengan syarat keahlian
                      khusus.
                         Dalam  sistem  pendidikan  nasional  terdapat  tiga  jalur  pendidikan,
                  termaktub  pada  Pasal  13  UU  RI  No.  20  Tahun  2003  bahwa:  (1)  Jalur
                  pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat
                  saling  melangkapi  dan  memperkaya.  (2)  Pendidikan  sebagaimana  dimaksud
                  pada  ayat  (1)  diselenggarakan  dengan  sistem  terbuka  melalui  tatap  muka
                  dan/atau melalui jarak jauh.
                         Menurut  Penjelasan  atas  UU  RI  No.  20  Tahun  2003,  strategi
                  pembangunan pendidikan nasional, meliputi:
                  a)  Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia;
                  b)  pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi;
                  c)  proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
                  d)  evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan;
                  e)  peningkatan keprofesionalan pendidik dan tenaga kependidikan;
                  f)  penyediaan sarana belajar yang mendidik;
                  g)  pembiayaan  pendidikan  yang  sesuai  dengan  prinsip  pemerataan  dan
                      berkeadilan;
                  h)  penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata;
                  i)  pelaksanaan wajib belajar;
                  j)  pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan;
                  k)  pemberdayaan peran masyarakat;
                  l)  pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat; dan
                  m) pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional.
                         Menurut  Pasal  UU  RI  No.  20  Tahun  2003,  dalam  konteks  sistem
                  pendidikan nasional, ditegaskan agar penyelenggaraan pendidikan didasarkan
                  kepada prinsip-prinsip sebagai berikut.




                                                           40
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51