Page 25 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 25
2) Melatih keterampilan anak dalam mengubah bentuk huruf menjadi
bentuk suara;
3) Pengetahuan huruf–huruf dalam abjad dan ketrampilan menyuarakan
wajib untuk dapat dipraktikkan dalam waktu singkat ketika anak belajar
membaca lanjut.
Pada tahap membaca permulaan, dititikberatkan pada kesesuaian
antara tulisan dan bunyi yang ada, kelancaran dan kejelasan suara,
pemahaman isi atau makna. Persiapanmembaca didukung dengan
pengalaman keaksaraan seperti membaca buku atausering menggunakan
tulisan maupun simbol saat pembelajaran. Bahan-bahan untuk membaca
permulaan harus sesuai dengan bahasa dan pengalaman anak.
Budiasih (2001, 61-66) menjelaskan bahwa dalam pembelajaran
membaca permulaan, ada beberapa metode yang dapat digunakan antara
lain seperti hal-hal berikut. 1) Metode abjad dan metode bunyi, 2) Metode
kupas rangkai suku kata dan metode kata lembaga penerapannya
menggunakan cara mengurai dan merangkaikan, 3) Metode global, dan 4)
Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik),
Membaca lanjut merupakan keterampilan membaca yang baru
dapat dilakukan apabila pembaca telah dapat membaca teknik atau
membaca permulaan. Beberapa jenis membaca lanjut yang dapat
dilakukan oleh siswa di kelas tinggi sekolah dasar adalah sebagai berikut.
1) Membaca Intensif
Ciri-ciri membaca intensif adalah sebagai berikut. (1) Menggunakan
teks wacana yang berkisar antara 125-175 kata. (2) Teks yang
digunakan disesuaikan dengan informasi yang sedang berkembang
pada masa itu (masalah kekinian). (3) Teknik membaca intensif
menggunakan teknik membaca dalam hati, yaitu tidak menunjuk teks,
tidak menggelengkan kepala, tidak berbisik, dan mata bergerak secara
teratur atau tidak melompat-lompat.
2) Membaca Memindai (Scanning)
Membaca memindai dapat dilakukan dengan cara mata bergerak
cepat, membaca meloncat-loncat, dan melihat kata demi kata. Setelah
menemukan bagian yang dicari, gerakan mata berhenti. Selanjutnya,
informasi yang ditemukan dicermati. Cara ini dilakukan bila seseorang
membaca kamus. Tentukan kata dasar yang hendak dicari. Lihat huruf
pertama dan berikutnya huruf kedua. Perhatikan urutan hurufnya.
Demikian seterusnya sampai ditemukan kata yang dimaksud.
3) Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman adalah membaca yang dilakukan untuk
memahami isi tulisan. Dalam membaca, menurut Flood (1984) dalam
Sudiana (2007), pembaca berusaha dengan segala upayanya untuk
dapat memahami apa yang dibacanya. Untuk memahami bacaan,
pembaca dituntut untuk menggunakan kemampuan kognitif dan
bahasanya ketika memproses bacaan yang memiliki struktur organisasi
yang spesifik. Jadi, pembaca perlu memilki kemampuan kognitif,
kemampuan bahasa, dan pengetahuan tentang struktur organisasi
teksntuk memahami isi bacaan.
4) Membaca Sekilas
20