Page 24 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 24

dan  seterusnya.  Setiap  tahap  dibuat  untuk  memecahkan  suatu
                            masalah,  adegan-adegan  dan  kejadian.  Ini  disebut  membaca  untuk
                            mengetahui urutan atau susunan, dan organisasi cerita.
                        4)  Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh
                            merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh
                            sang pengarang kepada para pembaca, mengapa para tokoh berubah,
                            kualitas-kualitas  yang  dimiliki  para  tokoh  yang  membuat  mereka
                            berhasil atau gagal. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan.
                        5)  Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa yang tidak biasa,
                            tidak  wajar mengenai seseorang  tokoh,  apa  yang  lucu  dalam cerita,
                            atau  apakah  cerita  itu  benar  atau  tidak  benar.  Ini  disebut  membaca
                            untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan.
                        6)  Membaca  untuk  menemukan  serta  mengetahui  apakah  sang  tokoh
                            berhasil untuk hidup dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah seseorang
                            ingin membuat seperti yang diperbuat sang tokoh, atau bekerja seperti
                            sang tokoh bekerja dalam cerita itu. Ini disebut membaca menilai dan
                            mengevaluasi.
                        7)  Membaca untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh berubah,
                            bagaimana  hidupnya  berbeda  dengan  kehidupan  yang  seseorang
                            kenal,  bagaimana  kedua  cerita  mempunyai  persamaan,  bagaimana
                            sang  tokoh  menyerupai  sang  pembaca.  Ini  disebut  membaca  untuk
                            memperbandingkan atau mempertentangkan.

                    c.  Jenis-jenis Membaca
                               Pembelajaran membaca di sekolah dasar terbagi menjadi dua, yaitu
                        pembelajaran  membaca  permulaan  untuk  SD  di  kelas  rendah  dan
                        pembelajaran  membaca  lanjut  untuk  SD  di  kelas  tinggi.  Membaca
                        permulaan ini menjadi dasar membaca lanjut
                               Membaca  permulaan  merupakan  tahap  awal  dalam  belajar
                        membaca  yang  difokuskan  kepada  mengenal  simbol-simbol  atau  tanda-
                        tanda yang berkaitan dengan huruf-huruf sehingga menjadi pondasi agar
                        anak  dapat  melanjutkan  ketahap  membaca  permulaan  (Darwadi  2002).
                        Menurut Steinberg (dalam Susanto, 2011: 83) membaca permulaan adalah
                        membaca  yang  diajarkan  secara  terprogram  kepada  anakprasekolah.
                        Program      ini   merupakan      perhatian     pada     perkataan-perkataan
                        utuh,bermakna dalam konteks pribadi anak-anak dan bahan-bahan yang
                        diberikanmelalui  permainan  dan  kegiatan  yang  menarik  sebagai
                        perantaranpembelajaran.
                               Menurut  Herusantosa  (dalam  Istarocha,  2012:  14),  tujuan
                        pembelajaran  membaca  permulaan  adalah  agar  peserta  didik  mampu
                        memahami  dan  menyuarakan  kalimat  sederhana  yang  ditulis  dengan
                        intonasi yang wajar, peserta didik dapat membaca kata-kata dan kalimat
                        sederhana  dengan  lancar  dan  tepat  dalam  waktu  yang  relatif  singkat.
                        Menurut  Soejono  (Lestary,  2004:  12),  tujuan  mengajarkan  membaca
                        permulaan pada anak adalah sebagai berikut.
                        1)  Mengenalkan anak pada huruf –huruf dalam abjad sebagai tanda suara
                            atau tanda bunyi;







                                                                                                     19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29