Page 84 - E-MODUL KETERAMPILAN BERBAHASA DAN APRESIASI SASTRA
P. 84
e) Bercerita dengan menggunakan media boneka
Pemilihan berrcerita dengan menggunakan boneka akan tergantung
pada usia dan pengalaman anak. Boneka yang digunakan akan
mewakili tokoh-tokoh cerita yagn disampaikan.
f) Dramatisasi suatu cerita
Teknik bercerita dengan dramatisasi seperti ini adalah bercerita
dengan cerita memainkan perwatakkan tokoh-tokoh dalam suatu
cerita yang disukai anak dan merupakandaya tarik yang bersifat
universal (Gordon, Browne, dalam Moeslichatoen R, 1996). Cerita
yang disampaikan adalah cerita yang disukai oleh anak.
g) Bercerita sambil memainkan jari-jari tangan
Bercerita dengan teknik ini memungkinkan guru berkreasi dengan
mengguanakn jaritangnnya sendiri. Guru dapat menciptakan
bermacam-macam cerita dengan memainkan jari tangan, sesuai
dengan kreativitas guru masing-masing.
2) Strategi Membaca dan Dibacakan
Membaca dan dibacakan merupakan dua strategi yang berbeda
walaupun memiliki aktivitas membaca. Strategi membaca dimaksudkan
anak didik yang membaca cerita. Strategi ini dapat dipilih jika anak didik
sudah bisa membaca walaupun belum lancer sekalipun. Berkaitan dengan
hal tersebut, perlu dipilih bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat
perkembanagan kognitif, emosional, kebahasaan, maupun nilai karakter
yang menjadi fokus pembelajaran.
Di pihak lain, strategi dibacakan dilakukan jika anak didik belum
dapat membaca sendiri. Orang yang dapat membacakan adalah guru jika
disekolah atau orangtua jika dirumah. Contoh buku yang dapat diberikan
antara lain ABC book, Counting book, dan concept book.
3) Melihat dan Mendengarkan Cerita
Strategi melihat dan mendengan melibatkan dua strategi yairu
stategi mendengarkan cerita dan strategi melihat dan mendengarkan
cerita. Strategi mendengarkan cerita, anak didik hanya diajak untuk
mendengarkan cerita misalnya dari rekaman atau media radio. Strategi ini
juga bermanfaat untuk melatih keterampilan menyimak anak didik.
Strategi melihat dan mendengarkan cerita, anak didik diajak
melihat sekaligus mendengarkan cerita baik langsung maupun tidak
langsung. Penceritaan langsung maksudnya pencerita langsung hadir di
antara anak didik. Penceritaan tidak langsung artinya pencerita tidak hadir
di antara anak didik melainkan dihadirkan lewat media elektronik seperti
Video Youtube.
4) Membaca Puisi, Deklamasi, dan Praktik bercerita
Strategi membaca puisi, deklamasi, dan praktik bercerita
merupakan strategi yang popular karena banyak disenangi oleh anak
didik. Modal penting dalam stategi ini adalah suara. Strategi membaca
puisi dilakukan lewat membaca puisi dengan suara keras dan nyaring. Jika
kegiatan ini dilakukan tanpa teks, maka stategi yang dilakukan adalah
79