Page 158 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 158
BAGIAN KETIGA: METODE PENELITIAN KUALITATIF
Contoh:
Petunjuk untuk Pewawancara
Temukanlah sebanyak mungkin jenis-jenis kenakalan remaja. Kenakalan remaja itu bersum-
ber dari berbagai sebab, baik secara langsung menyangkut diri remaja atau faktor-faktor di
sekitarnya.
Usahakan mendalami setiap aspek secara runtut dan terarah. Jangan lupa menciptakan
hubungan yang menyenangkan dengan sumber informasi.
3. Aturan Umum Wawancara
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara akan berlangsung
dengan baik dan benar, apabila ada situasi yang menyenangkan dan saling percaya
antara pewawancara dan sumber informasi. Pewawancara hendaklah berupaya se-
maksimal mungkin untuk menciptakan situasi yang menyenangkan (rapport) sehing-
ga sumber informasi percaya dan yakin terhadap pewawancara.
Bebarapa aturan umum yang perlu diperhatikan pewawancara sebagai berikut:
1) Penampilan dan sikap.
Pakaian yang digunakan pewawancara janganlah mencolok atau terlalu berlebih-
an dibandingkan dengan keadaan sumber informasi, tetapi jangan pula terlalu
buruk dan lusuh. Kesederhanaan, kebersihan, dan kerapian dalam penampilan
akan memancing dan mendorong kerja sama yang baik dari sumber informasi.
Di samping itu, sikap pewawancara terhadap situasi dan sumber informasi akan
sangat menentukan dalam menggali informasi yang sebenarnya. Sikap yang
menyenangkan, rendah hati, hormat terhadap sumber informasi, lebih terbuka,
ramah tamah, penuh perhatian, netral, mampu berbahasa yang baik dan be-
nar, serta mau dan dapat mendengarkan pernyataan sumber informasi dengan
baik akan memungkinkan pewawancara mendapatkan informasi yang tepat dan
cukup. Sikap yang sombong, bersifat memata-matai, akan mengakibatkan ko-
munikasi tidak lancar dan informasi yang didapat menjadi terbatas.
2) Pewawancara hendaklah terbiasa dengan model pertanyaan yang akan disam-
a paikan.
k
a
t
s Untuk ini diperlukan latihan penyampaian informasi lebih dini sesuai dengan
u
p
a
i model yang akan disampaikan di lapangan. Pewawancara, secara bertahap dan
s
e
n teratur dibiasakan dengan model-model tersebut. Namun perlu pula diingat
o
d
n
i bahwa pewawancara jangan sekali-kali menghafal pertanyaan-pertanyaan yang
/
m
o
c akan diajukan.
.