Page 58 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 58
BAB 5 Variabel Penelitian
Variabel Bebas Variabel Terikat
–
Kelas Sosial Fanatisme Politik
+ +
Pendidikan
Variabel Penekan
g. Variabel Pengganggu
Kalau variabel penekan mungkin akan menyebabkan lemah atau hilangnya pe-
ngaruh, maka variabel pengganggu dapat menimbulkan terwujudnya kesimpulan
yang salah arah. Variabel ini dapat mengungkapkan bahwa penafsiran yang benar
kebalikan dari apa yang disarankan. Untuk memahami konsep itu secara perinci dan
mendalam ikuti contoh yang dikemukakan berikut ini (data hipotetis).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang pendapat individu dari kelas
sosial yang berbeda terhadap kawin campuran. Yang dijadikan variabel bebas ada-
lah kelas sosial, sedangkan variabel terikat adalah sikap terhadap kawin campuran.
Setelah penelitian umpamanya, didapat hasil sebagai berikut:
Kelas Sosial (%)
No. Sikap
Menengah Rendah
1. Positif 30 45
2. Negatif 70 55
h
l
J u m 100 100
a
(Data hipotetis)
Dari distribusi data hipotetis di atas, peneliti dapat menafsirkan antara lain:
a) Kelompok sosial rendah lebih bersikap positif tentang kawin campuran daripada
individu yang berasal dari kelompok sosial menengah. Hal itu ditunjukkan oleh
selisih persentase 45% – 30% = 15%
b) Individu dari kelompok sosial rendah lebih moderat daripada individu yang ber-
a
k asal dari kelompok sosial menengah tentang kawin campuran.
a
t
s
u
p Hasil analisis itu sebenarnya kurang sesuai dengan kenyataan pada umumnya
a
i
s
e
n yang terjadi, sebab baik pada kelas sosial menengah maupun kelas sosial rendah,
o
d
n
i kurang setuju dengan kawin campuran (antara suku dan/atau antar-agama). Apa-
/
m
o kah hasil penelitian itu dapat dipercaya?
c
.