Page 54 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 54
BAB 5 Variabel Penelitian
Variabel bebas A tidak mempunyai hubungan yang melekat dengan variabel ter-
ikat B. Adanya hubungan antara A dan B karena variabel C (variabel extraneous)
yang dapat memengaruhi variabel A dan B. Contoh: terdapat hubungan antara hasil
panen jagung dan panen kedelai. Kedua aspek ini tidak ada kaitannya secara kon-
septual. Makin banyak hasil kedelai tidaklah menyebabkan makin banyak pula panen
jangung. Yang menjadi penyebab mungkin musim yang baik, atau bibit yang sama
baik sehingga hasil kedua tanaman itu sama-sama meningkat. Dalam hal ini variabel
extraneous adalah musim yang baik. Aspek ini tidak terantisipasi oleh peneliti sebe-
lumnya. Hubungan kedua aspek itu bersifat simetris. Variabel A dan B adalah akibat
dari sebab yang sama (variabel C).
Pada variabel antara, adanya hubungan antara kedua variabel pokok karena
adanya variabel antara. Adanya korelasi tinggi antara A dan B, karena A menyebab-
kan C dan C memengaruhi B, seperti bagan berikut.
C
Keterangan:
A = Variabel bebas
B = Variabel terikat
C = Variabel antara
A B
Pendidikan Minat Sikap Memilih
Adanya hubungan itu telah disadari peneliti lebih dahulu dan terjadinya hubung-
an kedua variabel pokok melalui variabel antara. Kedudukan variabel bebas utama,
variabel kontrol, variabel moderator, dan variabel antara terhadap variabel terikat,
secara skematis sebagai berikut:
Variabel
bebas
a Variabel Variabel Variabel
k
a
t Moderator Antara Terikat
s
u
p
a
i
s
e
n
o
d
n
i Variabel
/
m Kontrol
o
c
.