Page 106 - MODUL KEARSIPAN DIGITAL
P. 106
pengelompokan unsur fungsi dan masalah yang berhubungan
dengan pelaksanaan fungsi organisasi.
b. Kode Arsip
Kode arsip adalah tanda pengenal urusan arsip dari klasifikasi sebagai
penuntun ke tempat arsipnya, pada umumnya berbentuk angka, huruf, atau
keduanya. Setiap surat yang akan diberkaskan diberi kode klasifikasi telebih
dahulu sesuai dengan kode klasifikasi. Kegunaan kode arsip yaitu:
Sebagai alat untuk mengenali masalah yang dikandung arsip (sarana
mengenal masalah primer, sekunder, dan tersier) atau untuk
membedakan urusan masalah yang satu dengan lainya dalam berbagai
jenjang klasifikasi arisp;
Merupakan sarana pemberkasan arsip dan menentukan letak
penyimpanannya;
Sarana penghubung masalah dengan pola klasifikasi;
Mengatur susunan dan urutan berkas dalam penyimpanan arsip.
Penyusunan kode klasifikasi dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1) Identifikasi tugas dan fungsi
2) Mengelompokkan subjek atau masalah
3) Menentukan judul subjek/caption
4) Menentukan kode klasifikasi
5) Menyusun rancangan pada klasifikasi
Berikut ini contoh kode klasifikasi yang berlaku dipemerintahan pusat.
KP Kepegawaian
10 Penerimaan pegawai
20 Pengangkatan pegawai
30 Promosi
31 Kenaikan pangkat atau golongan
32 Pengangkatan dalam jabatan
33 Kenaikan gaji
40 Mutasi
41 Pengangkatan Pegawai
dan seterusnya.