Page 53 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 53
Pengawasan dalam Konteks Pencemaran Air
Izin Lingkungan Izin
Peman- Izin
Kewajiban berdasarkan Dasar SK SK SPPLH IPLC faatan Injeksi
Perundang-Undangan Hukum Izin Kela- AMDAL/ Air ke
Lingku- yakan UKL-UPL Formasi
ngan LH Limbah
Larangan bagi penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan dalam
pelaksanaan pemanfaatan air
limbah ke tanah untuk aplikasi
pada tanah terdiri atas:
a) memanfaatkan air limbah
ke tanah untuk aplikasi
pada lahan gambut;
b) memanfaatkan air limbah
ke tanah untuk aplikasi
pada lahan dengan
permeabilitias lebih besar
15 cm/jam;
c) memanfaatkan air limbah
ke tanah untuk aplikasi
pada lahan dengan
permeabilitas kurang dari
1,5 cm/jam;
d) memanfaatkan air limbah Pasal 28
ke tanah untuk aplikasi (3) huruf e X X
pada lahan dengan PermenLH No. 1
kedalaman air tanah kurang Tahun 2010
dari 2 meter;
e) membiarkan air larian (run
off) masuk ke sungai;
f) mengencerkan air limbah
yang dimanfaatkan;
g) membuang air limbah
pada tanah di luar lokasi
yang ditetapkan untuk
pemanfaatan;
h) membuang air limbah ke
sungai yang air limbahnya
melebihi baku mutu air
limbah sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
i) larangan lain sesuai dengan
kebutuhan masing-masing
daerah yang bersangkutan.
Pembuangan Air Limbah ke Sumber Air
(PP 82 Tahun 2001 jo. PermenLH No. 1 Tahun 2010)
Mencegah dan menanggulangi
terjadinya pencemaran air
(berlaku bagi: “Setiap Pasal 37 PP No.
penanggung jawab usaha dan/ 82 Tahun 2001 X X
atau kegiatan yang membuang
air limbah ke air atau sumber
air”)
Menaati persyaratan yang
ditetapkan dalam izin (IPLC)
(berlaku bagi: “Setiap Pasal 38 ayat
penanggung jawab usaha dan/ (1) PP No. 82 X X
atau kegiatan yang membuang Tahun 2001
air limbah ke air atau sumber
air”)
www.icel.or.id 37