Page 55 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 55
Pengawasan dalam Konteks Pencemaran Air
Izin Lingkungan Izin
Peman- Izin
Kewajiban berdasarkan Dasar SK SK SPPLH IPLC faatan Injeksi
Perundang-Undangan Hukum Izin Kela- AMDAL/ Air ke
Lingku- yakan UKL-UPL Formasi
ngan LH Limbah
Pengelolaan Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Hulu Minyak dan Gas serta Panas Bumi dengan Cara Injeksi
(PermenLH No. 13 Tahun 2007)
Melakukan pengelolaan air limbah
sehingga memenuhi persyaratan
yang ditentukan sebelum dibuang
ke lingkungan
(berlaku bagi: “Setiap usaha dan/
atau kegiatan hulu minyak dan
gas serta panas bumi”).
Catatan: Pengelolaan limbah
dapat dilakukan dengan cara
injeksi air limbah, jika:
a) berupa fluida yang dibawa Pasal 2 ayat
ke atas dari strata yang (1), (2) dan (3) X X
mengandung hidrokarbon PermenLH No.
selama kegiatan 13 Tahun 2007
pengambilan minyak dan
gas serta panas bumi;
b) dapat dicampur dengan air
limbah yang berasal dari
instalasi pengolahan yang
merupakan bagian integral
dari proses produksi; dan
c) tidak dinyatakan sebagai
limbah berbahaya dan
beracun atau mengandung
radioaktif.
Melakukan pemantauan kinerja
injeksi air limbah dengan
ketentuan:
a) pemantauan tekanan injeksi
sumur dengan frekuensi
paling sedikit 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) minggu;
b) pemantauan tekanan
selubung dengan frekuensi
paling sedikit 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan; Pasal 15
c) pemantauan debit injeksi PermenLH No. X X
dan volume kumulatif air 13 Tahun 2007
limbah injeksi paling sedikit
1 (satu) kali dalam 2 (dua)
minggu;
d) pemantauan karakteristik
kimia-fisika limbah paling
sedikit dilakukan di awal
sebelum kegiatan injeksi
dilakukan, kecuali ada
perubahan yang signifikan
pada jenis air limbah yang
diinjeksikan.
www.icel.or.id 39