Page 60 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 60
Buku Panduan Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
1. Pra pengawasan
Pra pengawasan adalah tahap persiapan yang dilakukan sebelum melakukan
kegiatan pengawasan. Hal yang perlu disiapkan dalam tahap ini antara lain:
a. surat tugas, tanda pengenal, dokumen perjalanan,
b. profil dan riwayat penaatan perusahaan,
c. izin yang dimiliki perusahaan,
d. checklist dan formulir Berita Acara, dan
e. menyusun rencana kerja.
Sebelum melakukan pengawasan ke usaha dan/atau kegiatan, pengawas
setidaknya harus mempelajari riwayat penaatan usaha dan/atau kegiatan
dalam pengelolaan lingkungan hidup, perizinan lingkungan hidup, proses
produksi, unit-unit proses yang berpotensi menghasilkan air limbah, jumlah
saluran pembuangan air limbah yang masuk ke lingkungan, dan lokasi titik
penaatan pembuangan air limbah. (Lebih lanjut dapat dibaca dalam SOP
Pengawasan).
2. Pengawasan lapangan
Pengawasan lapangan dilakukan di area usaha/dan atau kegiatan yang
diawasi meliputi fasilitas proses produksi, fasilitas pengendalian pencemaran,
fasilitas kegiatan pengelolaan B3, dan/atau fasilitas kegiatan pengelolaan
limbah B3. Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat melakukan
pengawasan lapangan antara lain:
a. mengadakan pertemuan pendahuluan dengan penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan;
b. memeriksa lapangan;
c. mengambil foto/sampel;
d. menyusun Berita Acara Pengawasan; dan
e. mengadakan pertemuan penutup dengan penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan.
3. Pasca pengawasan
Pasca pengawasan adalah tahapan terakhir dalam rangkaian kegiatan
pengawasan. Dalam tahap ini, pengawas:
a. menyusun laporan pengawasan yang disertai kesimpulan taat atau tidak
taatnya penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan; dan
44 Indonesian Center For Environmental Law