Page 80 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 80

Buku Panduan Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air



          A dan B memiliki bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
          Walaupun pembagian sub bidang pada BLH daerah tidak tegas seperti KLHK, namun
          koordinasi hasil pengawasan dengan sub bidang lainnya tetap perlu untuk dilakukan.

          Selain itu, koordinasi untuk penegakan hukum perdata dan penegakan hukum pidana
          dapat dioptimalkan dengan menggunakan peran PPLH dan bahan yang dimilikinya
          dalam pembuktian, sebagaimana dijelaskan pada tabel di bawah.

                                       Tabel IV.4
                           Posisi Penting PPLH Dalam Pembuktian

           ASPEK PENTING PENGAWASAN   PERDATA       PIDANA          TUN

           Laporan hasil pengawasan   Bukti Surat   Bukti Surat   Bukti Surat
           Keterangan PPLH (dalam
           kapasitas mendengar,     Saksi         Saksi         Saksi
           mengalami, melihat)

                                    Interpretasi
                                    alat bukti lain,
           Keterangan PPLH (dalam   misalnya surat   Ahli       Ahli
           kapasitas keahlian )     dan keterangan
                                    saksi

          Tabel di atas menjelaskan bagaimana pentingnya PPLH dan hasil kerjanya dalam
          suatu pemeriksaan perkara di persidangan. Dalam perkara perdata, laporan hasil
          pengawasan dapat dijadikan bukti surat dan PPLH yang melakukan pengawasan di
          lapangan dapat dijadikan saksi yang menjelaskan fakta lapangan. Dalam hal PPLH
          yang tidak melakukan pengawasan di lapangan, berdasarkan keahliannya dapat
          diminta untuk memberikan keterangan ahli di persidangan. Khusus untuk perkara
          perdata, keterangan PPLH dapat dijadikan alat untuk mengintepretasikan bukti surat
          maupun keterangan saksi yang ada.

                  IV.1.3.2. Koordinasi untuk perbaikan kebijakan
          Hasil pengawasan tidak hanya digunakan untuk penegakan hukum saja, namun juga
          dapat digunakan sebagai bahan guna perbaikan kebijakan. Jika dari beberapa hasil
          pengawasan ditemukan adanya permasalahan yang sifatnya sistemik atau informasi
          yang penting, maka atasan pejabat pengawas dapat menyampaikan temuan-temuan
          hasil pengawasan tersebut ke pejabat terkait. Misalnya saja, data hasil pengawasan
          dapat menjadi informasi untuk pengetatan baku mutu provinsi yang lebih ketat, baik
          untuk menambah parameter baru atau mengetatkan konsentrasi. Selain itu hasil


          64  Indonesian Center For Environmental Law
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85