Page 50 - Arah Baru Kebijakan Penegakan Hukum Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
P. 50
Merumuskan Ulang Kejahatan Terhadap Kehidupan Liar
mendefinisikan kehidupan liar sebagai semua binatang non-manusia dan tanaman yang
bukan pendamping atau binatang yang didomestikasi.
15
Lebih lanjut, hukum kehidupan liar memiliki banyak tujuan, di antaranya perlindungan
kehidupan liar, aturan mengenai penggunaan kehidupan liar, dan pencegahan perilaku
manusia terhadap kehidupan liar yang tidak dapat diterima. Namun, memang tidak
16
semua pelanggaran kehidupan liar merupakan tindak pidana. Secara teori, hukum
kehidupan liar menyediakan cara untuk:
17
• mengklarifikasi hak dan kewajiban manusia kepada kehidupan liar dan
habitatnya dimana ia bergantung;
• mengidentifikasi perbaikan dan penegakan untuk pelanggaran kewajiban
kepada kehidupan liar;
• mengatur hubungan manusia dengan dan penggunaan kehidupan liar serta
untuk menentukan kegiatan-kegiatan berbahaya bagi kehidupan liar yang tidak
dapat diterima masyarakat;
• mencetuskan doktrin hukum yang dapat diterapkan kepada interaksi manusia
dengan satwa;
• menghukum pelanggaran terhadap satwa dan meninjau perlindungan hukum
atas kehidupan liar dalam pemahaman yang berevolusi atas konsekuensi
tindakan manusia yang merusak lingkungan.
Sebenarnya, hal-hal tersebut sudah terkodifikasi dalam prinsip-prinsip hukum lingkungan
yang diadopsi dari Deklarasi PBB tentang Konferensi atas Lingkungan 1972. Deklarasi ini
tidak hanya mempertimbangkan tindakan-tindakan yang merusak lingkungan secara
luas tetapi juga memulihkan dampak negatif akibat kegiatan manusia terhadap
kehidupan liar. Dengan demikian, tindakan manusia yang menyebabkan kerusakan bagi
kehidupan liar harus dihindari dan tindak pidana aktif yang membahayakan kehidupan
liar harus dihindari dan dihukum. Untuk mencapai ini diperlukan sanksi dan pengaturan
yang menyelesaikan konflik antara kepentingan ekonomi dan kepentingan kehidupan
liar.
Lebih lanjut, sejarah juga mengungkapkan bahwa hukum kehidupan liar diasosiasikan
dengan struktur sosio-ekonomi yang didominasi oleh nilai kehidupan liar sebagai
15 Tanya Wyatt, Wildlife Trafficking: A Deconstruction of the Crime, the Victims and the Offenders, (Basingstoke:
Palgrave Macmillan, 2013), hlm. 2
16 Angus Nurse, Policing Wildlife Perspectives on The Enforcement of Wildlife Legislation, (Basingstoke: Palgrave
Macmillan, 2015) Hlm 13
17 Ibid., hlm. 16.
34 |