Page 20 - Modul Elektronik Etnosains
P. 20
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu,
1. Memberikan contoh zat aditif pengawet dan penyedap rasa alami maupun
buatan pada produk makanan khas daerah melalui diskusi di dalam kelas
dengan benar;
2. Mengetahui dampak penggunaan zat aditif pengawet dan peyedap rasa alami
maupun buatan bagi kesehatan tubuh melalui diskusi di dalam kelas dengan
kritis;
3. Menemukan solusi pengganti zat aditif pengawet dan penyedap rasa buatan
pada makanan atau minuman yang sering kita konsumsi sehari-hari melalui
diskusi bersama kelompok di dalam kelas dengan tepat;
4. Menyelidiki pengawet buatan boraks melalui percobaan sederhana secara
berkelompok untuk mengetahui pengawet buatan boraks pada makanan atau
minuman khas daerah;
5. Menyajikan hasil percobaan sederhana pengawet buatan boraks pada produk
makanan atau minuman khas daerah secara berkelompok dengan percaya diri.
C Bahan Pengawet
Bahan pengawet adalah bahan yang alami ataupun bahan kimia yang
ditambahkan dalam makanan dan minuman untuk memperpanjang daya
simpan. Bahan pengawet dibedakan menjadi bahan pengawet alami dan bahan
pengawet buatan (sintesis).
Pernahkan Ananda lupa memakan bekal makan siang yang diberikan oleh bu
sehingga baunya menjadi tidak enak dan berlendir? Apa yang menyebabkan
makanan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi? Bagaimana agar kita dapat
menjaga makanan kita tahan lama?
Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan zat
aditif berupa bahan pengawet. Bahan pengawet ini memiliki sifat antimikroba,
seperti sulfit dioksida, garam nitrit, garam nitrat, asam sorbat dan sebagainya
sehingga makanan atau minuman dapat bertahan dalam jangka waktu yang
lama.
12