Page 17 - Modul Elektronik Etnosains
P. 17
B Bahan Pemanis
Bahan pemanis adalah bahan yang alami ataupun bahan kimia yang
ditambahkan dalam makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis..
Bahan pemanis dibedakan menjadi bahan pemanis alami dan bahan pemanis
buatan (sintesis).
1. Bahan Pemanis Alami
Bahan pemanis alami adalah bahan pemanis
yang bersumber dari alam. Biasanya pemanis alami
yang biasanya digunakan adalah Gula. Contoh
pemanis alami lainnya yaitu: madu, gula aren, kayu
manis dan lain sebagainya.
Perhatikan Gambar.6 Gula Jawa, merupakan
salah satu produk yang dapat memberikan rasa
Gambar 6. Gula Jawa manis pada makanan dan minuman.
Gula merupakan zat aditif yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Gula digunakan pada salah satu pembuatan makanan tradisional yaitu wajik
ketan. Pernahkan Ananda melihat wajik ketan? Bagaimana rasanya? Mengapa
wajik ketan bewarna kecoklatan?
Wajik ketan merupakan makanan khas daerah
yang biasanya disajikan ketika lamaran. wajik ketan
ini berasal dari ketan yang diolah menggunakan gula
jawa sehingga rasanya manis dan bewarna
kecoklatan. Gambar 7. Wajik Ketan
Zat pemanis alami berfungsi sebagai sumber energi dikarenakan tingginya
kandungan kalori. Zat pemanis alami ini apabila dikonsumsi secara berlebihan
dapat mengakibatkan resiko obesitas (kegemukan), kerusakan gigi, kencing
manis bahkan penyakit Diabetes melitus. Penyakit Diabetes melitus merupakan
penyakit berbahaya karena akan mengakibatkan luka yang sulit untuk kering dan
sembuh. Bahkan apabila sudah parah luka tersebut dapat diamputasi agar tidak
semakin menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Penderita Diabetes melitus sebaiknya menghindari konsumsi makanan atau
minuman yang tinggi gula. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi gula berlebihan
dapat meningkatkan kadar gula darah di atas normal. Sehingga, sebagai
konsumen sebaiknya kita menghindari mengkonsumsi gula secara berlebihan
karena tidak baik untuk kesehatan,
9