Page 40 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 40
coretan tidak tersebut. Jika, tuturan yang tadinya ditulis berlama-lama serta berbagai kalimat
majemuk bertaraf atau senyawa dapat sejenis dengan tuturan sebentar serta berbagai kalimat
tunggal.
Kemudian contohnya adalah beragam perbedaan tuturan meskipun total kata
penataanya bukan tetap setara.
(a) Kaum musafir sudah mendarat.
(b) Tabungan saya melangit.
(c) Kamu pelatun.
(d) Membaca
Ungkapan (a) bersua dengan (d) pada berhubungan adalah contoh tuturan bahasa
Indonesia kendatipun kelihatan yang cuma tepat atas tunggal kata (kalimat d). jenis itu
adalah tuturan karena mengutarakan perenungan yang utuh.
4.4 Tuntutan Kalimat serta Media Penguji Kapasitas Istimewa
Wajib diamati dalam penetapan sebentuk ungkapan berbentuk kalimat atau tidak
adalah
(a) keadaan materi indentitas dan
(b) mondifikasi komponen kalimat.
Keduanya mampu diwujudkan sarana akan membenarkan sebentuk perkataan.
Masing-masing tuturan pada perwujudannya setidaknya menguasai predikat, meskipun
ungkapan (ahli kata) yang bukan menguasai predikat dikutip frasa. Menentukan predikat
sebentuk tuturan sanggup dikerjakan pegusutan atas kata kerja dalam karangan kata
berhubngan. Rata-ratanya, tuturan bahasa Indonesia berpredikat kata kerja.
Mengamati sertaan berikut ini.
(1) Orang itu menuntut ilmu.
(2) Warga itu mecatat informasi.
Pada contoh
(1) terdapat kata kerja ilmu dan pada kalimat.