Page 41 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 41
(2) terdapat kata kerja mencatat.
Bagi yang menangkap kedua kata kerja tersebut apalagi predikat perlu dilakukan tes
modifikasi (modifikasi rentetan) komponen-kompenen tuturannya. (1a) menuntut ilmu //
orang itu. (2a) Mecatat Informasi // warga itu. Perubahan urutan kompenen tuturan yang
berserta dengan modifikasi ujaran dalam contoh (1a dan 2a) terlihat tidak mengganti bahan
dasar kalimat (1 dan 2) di atas. Bagi itu, ungkapan (1 dan 2) di atas adalah tuturan. Tapi,
rangkaian kata berikut ini bukanlah tuturan.
(3) Orang yang menuntut ilmu itu > (3a) yang menuntut ilmu itu // orang.
Bentuk faktor ungkapan (3) merupakan (3a) pada berkenaan menunjukkan
modifikasi makna inti modifikasi tersebut. Modifikasi makna semacam itu menaunjukkan
maka ungkapan tersebut bukanlah kalimat. Selain itu, intonasi ungkapan (3) juga belum
lengkap dan harus dilengkapi untuk menjadi sebuah tuturan seperti ungkapan (4) berikut ini.
(4) Orang yang menuntut ilmu itu menangis.
4.5 Faktor-faktor Tuturan
Sebagaiman dijelaskan di atas, kalimat terdiri atas faktor-faktor tuturan, yaitu subjek,
predikat, objek, pelengkap, serta keterangan. Tiap-tiap faktor tersebut menemukan ciri-ciri
tersendiri yang membedakannya antara faktor yang satu dengan faktor ya ng lainnya.
Ciri faktor subjek adalah
a. merupakan faktor inti/pokok dalam tuturan di samping predikat;
b. penentuan subjek dapat dilakukan dengan mencari jawaban atas pertanyaan apa dan
siapa yang dinyatakan dalam suatu kalimat;
c. disertai kata itu;
d. tidak didahului oleh preposisi/kata depan; dan
e. mempunyai keterangan pewatas yang.
Contoh:
(1) Ibu merebus lalap di dapur.
(2) Anak-anak sedang belajar di kelas. Faktor kalimat yang lain adalah predikat.
Kedudukan predikat dalam kalimat merupakan faktor utama di samping subjek.