Page 342 - Tere Liye - Bumi
P. 342

TereLiye “Bumi”   339




                         ”Mereka membawa seseorang yang terluka.” Ali mendongak

                  kepadaku.

                         Kami bertiga saling tatap. Entah kenapa, aku jadi tegang. ”Miss
                  Selena?”


                         Ali mengangguk. ”Ruangan ini utuh karena cukup jauh dari arena
                  pertempuran. Jika ada orang terluka yang dibawa ke ruang­an ini, dijaga
                  ketat oleh Pasukan Bayangan, itu  berarti seseorang yang penting.
                  Kemungkinan besar Miss Selena.”

                         ”Mereka memindahkan Miss Selena ke mana?” aku mendesak, tidak
                  sabaran.


                         Ali mengangkat peta di tangan, memeriksa. ”Kita sudah dekat, Ra.
                  Dekat sekali. Jika Miss Selena tidak dibawa keluar dari gedung
                  perpustakaan ini, maka kemungkinan besar Miss Selena hanya dibawa ke
                  ruangan berikutnya, agar menjauh dari per­tempuran.”

                         Ali menatapku. ”Dia dipindahkan ke ruangan Bagian Koleksi Novel.”


                         ”Ke arah mana?” Napasku menderu kencang, memastikan.


                         ”Pintu lorongnya ada di dekat perapian ujung ruangan ini.”

                         Belum habis kalimat Ali, aku sudah bergerak cepat menuju pintu
                  itu. Lima belas meter, aku tiba di  pintu bulat dengan daun pintu
                  berwarna elok keemasan.

                         ”Sebentar, Ra!” Ali berseru, menahanku.


                         Ali dan Seli segera menyusulku.


                         ”Kita harus menyusun rencana.” Ali  memegang tanganku yang
                  hendak mendorong daun pintu. ”Kamu tidak bisa masuk ke ruangan itu
                  begitu saja.”

                         ”Kenapa tidak?” aku menjawab ketus.


                         ”Jika benar Miss  Selena ditahan di  sana, berarti ruangan itu
                  sekaligus tempat  komando Pasukan Bayangan. Av dan Tog sudah






                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347