Page 52 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 52

  Organisasi:  pengelompokkan  perilaku  dan  pikiran  yang  terisolasi  ke  dalam

                       sebuah  susunan  sistem  berpikir  yang  lebih  tinggi  atau  dengan  kata  lain
                       mengorganisasikan ide-ide menjadi suatu sistem yang koheren (berhubungan).

                       Bisa juga dikatakan mencari atau membuat kesamaan supaya bisa dikelompokan

                       dalam satu ide. Pada tahap ini, skema anak sudah sangat terbentuk dengan baik.
                       Misalnya  skema  mengenai  spidol  dan  pensil.  Anak-anak  sudah  bisa  membuat  ide-ide

                       tentang  bagaimana  menggunakan  spidol  dan  bagaimana  menggunakan  pensil.  Misalnya:  spidol  itu

                       hanya untuk menulis pengumuman, lebih familiar dipakai untuk mengajar, hanya untuk membuat huruf-

                       huruf  yang  besar,  dan  sebagainya.  Yang  tentunya  berbeda  dengan  pensil  yang  kegunaannya  untuk

                       membuat  huruf-huruf  kecil,  hanya  untuk  menggambar,  tidak  bisa  digunakan  menulis  di  papan  saat

                       mengajar,  dan  lain-lain.  Tetapi  di  sisi  lain  anak  juga  mengetahui  antara  spidol  dan  pensil  punya

                       kegunaan yang sama yaitu bisa dipakai untuk menulis informasi.



                     Ekuilibrium:  Keadaan  seimbang  antara  struktur  kognisinya  (skema)  dengan

                       pengalamannya  di  lingkungan.  Seseorang  akan  selalu  berupaya  agar  keadaan
                       seimbang  tersebut  selalu  tercapai  dengan  menggunakan  asimilasi  dan

                       akomodasi  sebagai  proses  penyesuaian.  Dalam  hal  ini,  sudah  terbentuk  keseimbangan

                       dalam  skema  anak  antara  objek  spidol  (ciri-ciri  dan  kegunaannya)  dengan  objek  pensil  (ciri-ciri  dan

                       kegunaannya) sehingga anak tidak salah lagi mempersepsikan tentang spidol dan pensil.


               B.  Tahapan Perkembangan Peserta Didik

                     Selanjutnya Piaget (dalam Syah, 2011) mengklasifikasikan perkembangan kognitif
               anak menjadi empat tahapan.


                     1.  Tahap sensori motor  yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada

                         usia 0-2 tahun.

                     2.  Tahap Pra-operasional yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada
                         usia 2-7 tahun.

                     3.  Tahap operasional konkret  perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada

                         usia 7-11 tahun.

                     4.  Tahap  operasional formal   yakni  perkembangan  ranah  kognitif  terjadi  pada
                         usia 11-15 tahun.




                                                                    Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   44
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57