Page 53 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 53
Di bawah ini adalah uraian tahapan perkembangan menurut psikologi kognitif
Piaget.
1. Tahap sensori motor (0-2 tahun)
Inteligensi sensori motor dipandang sebagai inteligensi praktis yang berfaidah
bagi anak usia 0-2 tahun. Anak pada periode ini umumnya belajar cara mengikuti dunia
kebendaan/objek tertentu secara praktis dan belajar menimbulkan efek tertentu tanpa
memahami hal yang sedang ia perbuat.
Ketika seorang bayi berinteraksi dengan lingkungannya ia akan mengasimilasikan
skema sensori-motor sedemikian rupa dengan mengarahkan kemampuan akomodasi
yang ia miliki hingga mencapai ekuilibrium yang memuaskan kebutuhannya. Proses
asimilasi dan akomodasi dalam mencapai ekuilibrium seperti di atas selalu dilakukan
bayi, baik ketika ia hendak memenuhi dorongan lapar dan dahaganya maupun ketika
bermain dengan benda-benda mainan yang ada di sekitarnya. Seorang bayi (0-18
bulan) menurut Piaget sudah mengenal bahkan memahami objek-objek di sekitarnya
salah satu ialah susu ibunya meskipun hanya dengan skema sensori motor, namun pada
umumnya belum memiliki pengenalan objek permanen. Artinya benda apapun yang
tidak ia lihat dan rasakan/sentuh, tidak ia dengar selalu dianggap tidak ada meskipun
sesungguhnya benda itu ada di tempat lain.
Sebagai contoh, setiap bayi sejak usia 2 minggu sudah mampu menemukan puting susu ibunya dan
selanjutnya ia belajar mengenal sifat, keadaan dan cara yang efektif untuk mengisap sumber makanan dan
minumannya itu. Kemampuan pengenalan lewat upaya belajar tersebut tidak berarti ia
mengerti bahwa susu ibunya itu merupakan organ atau bagian dari tubuh ibunya. Hal
yang dia pahami adalah apabila organ, benda itu didekatkan, maka ia akan
mengasimilasi dan mengakomodasikan skema sensori motornya untuk mencapai
ekuilibrium dalam arti dapat memuaskan kebutuhannya.
Dalam rentang usia 18-24 bulan, barulah kemampuan mengenal objek permanen
anak tersebut mulai muncul secara bertahap dan sistematis, sehingga benda-benda
mainan dan orang-orang yang ada di sekitarnya (seperti ibu dan pengasuhnya) akan ia
cari dengan sungguh-sungguh bila ia memerlukannya.
2. Tahap pra-operasional (2-7 tahun)
Periode perkembangan kognitif pra-operasional terjadi dalam diri anak ketika
berumur 2 sampai 7 tahun. Perkembangan ini bermula pada saat anak telah memiliki
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 45