Page 56 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 56
prinsip abstrak yang tersebunyi ini dan pada akhirnya akan dapat mengubah
perhatiannya sehari-hari secara dramatis daripada perhatian sebelumnya. Seperti: sudah
lebih tua/dewasa bagaimana sikap beretika, sopan santun, keserasian, keadilan dan masa depan. Suatu saat
remaja tersebut akan mengimpikan masa depannya dengan prinsip-prinsip yang
abstrak. Seperti: bagaimana memilih pasangan yang ideal, bagaimana belajar secara
optimal, bagaimana membagi jadwal yang efektif saat bermain dan bekerja serta belajar
dan sebagainya.
Demikian gambaran teori Piaget mengenai perkembangan kognitif individu. Bagi
Piaget, anak-anak mengkonstruksi kognitif atau pengetahuan mereka dengan
melakukan transformasi, mengorganisasi dan melakukan reorganisasi (penyusunan
kembali) terhadap pengetahuan yang mereka miliki baik pengetahuan baru maupun
pengetahuan sebelumnya. Menjadi catatan penting bagi para guru atau pendidik bahwa
implikasi dari teori Piaget terhadap pengajaran adalah bahwa anak-anak membutuhkan
dukungan untuk mengekplorasi dunia mereka guna mendapatkan pengetahuan.
II. TEORI KONSTRUKTIVIS SOSIAL VYGOTSKY
(1896-1934)
Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi entah itu lisan,
tertulis atau isyarat yang berdasarkan pada suatu sistem dari
simbol-simbol. Bahasa terdiri dari kata-kata yang digunakan oleh masyarakat beserta
aturan-aturan untuk menyusun berbagai variasi dan mengkombinasikannya. Bahasa
mencakup setiap sarana komunikasi dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan untuk
menyampaikan makna kepada orang lain termasuk di dalamya perbedaan bentuk
komunikasi yang luas seperti tulisan, bicara, bahasa simbolik, ekspresi muka, isyarat
dan seni (dalam Santrock, 2007). Setiap individu perlu bahasa untuk berbicara dengan
orang lain, mendengarkan orang lain, membaca, dan menulis. Bahasa memampukan
individu mendeskripsikan kejadian-kejadian di masa lalu dan merencanakan gejala-
gejala di masa mendatang. Selain itu bahasa juga membuat individu dapat mewariskan
informasi dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menciptakan suatu warisan
budaya yang kaya. Itu artinya bahasa dapat menjadi alat untuk mengungkapkan pikiran
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 48