Page 78 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 78
lebih kritis dan kreatif demi menemukan jawaban dari masalah-masalah
khususnya masalah belajar.
b. Hukum sikap (law of atitude). Stimulus yang sama tidak selamanya
memunculkan respon yang sama. Siswa dalam memberikan respon pada
stimulus yang sama bisa berbeda dari respon sebelumnya. Karena respon tidak
hanya ditentukan oleh keadaan eksternal saja melainkan juga oleh keadaan
internal (berhubungan dengan kognitif, emosi, fisik). Misalnya. kemarin pada saat
upacara bendera, Yeremia sangat baik dalam melafalkan undang-undang dasar 1945 ketika guru
menjanjikan akan diberi kue kesukaan Yeremia. Tetapi hari ini undang-undang 1945 yang dilafalkan
kembali di dalam kelas oleh Yeremia ternyata tidak sebagus kemarin padahal guru menjanjikan diberi
kue yang sama. Respon yang tidak sama ini, bisa terjadi karena kondisi internal
Yeremia yang kurang mendukung, mungkin sedang lelah, marah, ngantuk, sakit,
sedih dan lain sebagainya.
c. Hukum aktivitas berat sebelah (law of partial prepotency element). Hukum ini
mengatakan bahwa siswa dalam proses belajar kadang bereaksi secara selektif.
Ia hanya memberi respon pada stimulus tertentu saja sesuai dengan persepsinya
terhadap keseluruhan situasi. Contoh, Deonatus hanya akan memberi respon serius dalam
belajar (bertanya dan menjawab) jika guru meyampaikan materi dengan menggunakan alat peraga.
Sebaliknya Deonatus tidak akan memberi respon belajar serius pada guru apabila guru menyampaikan
materi dengan bahasa verbal tanpa alat peraga.
d. Hukum respon melalui analogi (law of respons by analogy). Siswa berhadapan
dengan situasi baru yang berbeda dengan situasi lama yang pernah menjadi
pengalamannya atau yang pernah ia kenal. Namun karena situasi baru tadi
memiliki unsur, ciri-ciri yang sama atau hampir sama dengan yang sebelumnya
pernah ia kenal maka siswa tersebut dapat menyesuaikan diri atau memberi
respon yang sesuai dengan situasi yang baru. Misalnya. Karmelia seorang anak berusia 5
tahun, ia sering melihat tanyangan telivisi di mana seorang bapak berkumis tebal dan berambut keriting
suka memukul anak-anak sekolah, sehingga membuat Karnelia sangat benci bapak itu. Ketika Karmelia
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 70