Page 80 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 80
RANGKUMAN
Edward L. Thorndike (1874-1949) mengemukakan teori koneksionisme
(connectionism) untuk menyimpulkan pengertian dari “belajar”. Teori yang
dikemukakan berdasarkan eksperimen pada hewan kucing yang dikenal dengan Trial
and Error Learning (belajar coba-coba dan salah) dan berlangsung menurut hukum-
hukum tertentu. Berdasarkan eksperimennya, Thorndike menyimpulkan bahwa belajar
adalah hubungan antara stimulus dan respon. Inilah yang dimaksudkan dengan teori
belajar koneksi. Selain dikenal dengan sebutan trial and eror (belajar coba-coba dan
salah).
Menurut Thorndike ada 3 hukum belajar utama yang ia dapati dari eksperimennya
antara lain: The Law Of Readiness (Hukum Kesiapan), The Law Of Exercise (Hukum
Latihan) dan The Law Of Effect (Hukum Akibat). Selain itu juga, Thorndike
menambahkan hukum yang lain di antaranya: Hukum reaksi bervariasi (law of multiple
respon), Hukum sikap (law of atitude), Hukum aktivitas berat sebelah (law of partial
prepotency element), Hukum respon melalui analogi (law of respons by analogy) dan
Hukum Perpindahan Asosiasi (law of assosiative shifting).
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
diskusikanlah latihan berikut!
1. Jelaskan pegertian belajar berdasarkan teori dari Thorndike!
2. Jelaskanlah hukum-hukum belajar menurut Thorndike!
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 72