Page 82 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 82

Teori Pengondisian Klasik




                PENGONDISIAN KLASIK. IVAN PAVLOV (1849-1936)
                       Pada  awal  tahun  1900-an,  seorang  fisiologis  asal  Rusia,

                Ivan  Pavlov  meneliti  cara  tubuh  mencerna  makanan.  Sebagai

                bagian  dari  penelitiannya,  dia  secara  rutin  menaruh  daging
                 bubuk dalam mulut anjing yang menyebabkan anjing itu


               mengeluarkan air liur. Pavlov mulai memperhatikan bahwa daging bubuk bukan satu-
               satunya rangsangan yang menyebabkan anjing mengeluarkan air liur, tapi juga jumlah

               rangsangan yang diasosiasi dengan makanan, seperti terlihat atau terciumnya makanan
               tersebut,  tanda  orang  yang  membawa  makanan  memasuki  ruangan  atau  suara  pintu

               ditutup ketika makanan tiba. Pavlov menemukan bahwa asosiasi anjing dengan tanda-

               tanda ini dan bunyi atau makanan merupakan tipe  penting dari learning (belajar) yang
               disebut pengondisian klasik atau classical conditioning  .

               A.    Karakter pengondisian klasik

                       Pengondisian  klasik  adalah  sejenis  pembelajaran  di  mana  suatu  organisme
               belajar  untuk  menghubungkan  atau  mengasosiasikan  stimulus.  Pavlov  mengamati

               bahwa  perilaku  anjing  terdiri  atas  dua  (2)  komponen  yaitu  perilaku  yang  dipelajari

               (learned) dan yang tidak dipelajari (unlearned). Perilaku yang tidak dipelajari dalam
               pengondisian klasik didasarkan pada fakta bahwa beberapa stimulus secara otomatis

               menghasilkan respon tertentu tanpa dipelajari lebih dulu atau merupakan bawaan lahir.

               Reflexes merupakan  hubungan  respon-  stimulus  yang  otomatis  terkait  erat  dengan
                        ,
               tubuh dan otak.  Misalnya, air liur yang merupakan respon terhadap makanan, rasa mual sebagai respon

               terhadap  makanan  busuk,  mata  berkedip  sebagai  respon  terhadap  cahaya,  menggigil/gemetar  karena  udara

               dingin dan lain sebagainya.

                     Ada  2  tipe  stimuli  dan  2  tipe  respon,  yaitu  stimulus  yang  tidak  terkondisi


               (Unconditioned  Stimulus-UCS) dan  respon  yang  tidak  terkondisi  (Unconditioned


               Response-UCR), juga  stimulus  yang  terkondisi  (Conditioned  Stimulus-CS) dan  respon
               yang terkondisi (Conditioned Response-CR).


                     UCS  merupakan  stimulus yang  menghasilkan  sebuah  respon  tanpa  dipelajari
               sebelumnya. Dalam eksperimen Pavlov makanan adalah UCS. UCR merupakan respon







                                                                   Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   74
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87