Page 84 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 84

dalam  kelas  dan  lain-lain.  Sebaliknya  anak-anak  dapat  mengembangkan  rasa  takut  akan  ujian  jika  mereka

               mengasosiasikan ujian dengan kritik guru. Jadi kritik menjadi sebuah UCS untuk rasa takut. Pengondisian klasik

               juga bisa jadi terlibat dalam sikap gelisah saat menghadapi ujian. Contoh seorang anak ketika menghadapi ujian

               dan  gagal  lalu  di  kritik  maka  keadaan  tersebut  mengakibatkan  kegelisahan.  Setelah  itu  anak  tersebut

               mengasosiasikan  ujian  dengan  kegelisahan  sehingga  ujian-ujian  selajutnya  dapat  menjadi  CS  untuk  rasa

               gelisah.


               Keterangannya


               Ujian          :   Stimulus netral sebelum kondisioning dan menjadi CS sesudah kondisioning.


               Kegelisahan    :   Respon  tidak  gelisah-UCR  sebelum  kondisioning  dan  respon  gelisah-CR  sesudah


                                kondisioning.


               Sebelum kondisioning         : Ujian (UCS)---Respon (tidak gelisah-UCR)


               Selama proses kondisioning    : Ujian----Kritik----Respon


               Sesudah kondisioning         : Ujian (CS)----Respon (gelisah-CR)


                     Kadang  sejumlah  masalah  kesehatan  anak  juga  bisa  jadi  dikarenakan

               pengondisian  klasik.  Keluhan-keluhan  fisik,  asma,  fobia  ujian,  tekanan  darah  tinggi,

               ketegangan  otot,  sakit  kepala,  dan  sebagainya.  Masalah-masalah  seperti  itu  bisa  jadi
               karena guru atau orang tua terlalu otoriter dalam mendidik, banyak kritik dan banyak

               menuntut. Hal ini merupakan stimulus terkondisi untuk respon fisiologis juga mental.
                     Dari  eksperimen  Pavlov  ini  ada  3  hal  penting  yang  ia  temukan  dalam  belajar

               pengondisian klasik antara lain:

               1)  Generalisasi. Dalam mempelajari respon seekor anjing terhadap stimulus, ternyata
                   Pavlov menemukan bahwa anjing juga merespon stimulus-stimulus yang lain selain

                   bunyi bel yang menyebabkan keluarnya air liur anjing seperti: bunyi langkah kaki,

                   bunyi pintu yang dibuka, bunyi peluit dan lain-lain. Keluarnya air liur karena anjing
                   juga  mengeneralisasikan  bunyi-bunyi  lain  selain  dan  sebelum  bunyi  bel  dengan

                   kehadiran makanan.
                         Generalisasi  dalam  pengondisian  klasik  melibatkan  kecenderungan  dari

                   stimulus  baru  yang  serupa  dengan  stimulus  terkondisi  asli  untuk  menghasilkan





                                                                    Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   76
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89