Page 90 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 90

ditargetkan.  Namun  hukuman  sering  disalahgunakan  karena  prinsip-prinsipnya  tidak

               diikuti.  Hukuman  sebaiknya  dilakukan  ketika  penguatan  positif  tidak  berhasil  atau
               ketika  perilaku  yang  akan  dihukum  dipandang  lebih  merusak  atau  membahayakan.

               Misalnya, beberapa anak suka membenturkan kepala mereka pada tembok atau beberapa siswa laki-laki suka

               memukul siswa  perempuan. Punishment/hukuman mungkin bisa mengurangi perilaku yang

               berbahaya seperti ini.

                     Skinner  percaya  bahwa  punishment  tidak  terlalu  efektif  dalam  mengurangi
               frekuensi perilaku dan lebih merekomendasi teknik positive reinforcement atau negatif

               reinforcement  (pengutan  postif/penguatan  negatif).  Jika  menggunakan  punishment

               (hukuman),  anak  yang  dihukum  mungkin  belajar  untuk  menekan  atau  memendam
               perilaku  yang  tidak  diinginkan  daripada  menggantinya  dengan  perilaku  yang  lebih

               positif dan bisa jadi suatu saat nanti anak itu akan mengeluarkan perilaku tersebut yang

               selama  ini  dia  tekan  atau  pendam  secara  agresif.  Contoh,  seorang  anak  bisa  saja  berhenti
               berinteraksi dengan anak lain jika dia ditampar karena suka menggigit anak yang lain akhirnya anak itu menjadi

               orang yang tidak mau berinteraksi dengan orang lain.

                     Contoh lain, seorang anak yang dihukum oleh gurunya karena suka memukul temannya, bisa jadi anak

               tersebut menekan atau memendam perilakunya itu, dan suatu saat nanti ketika sudah tamat dari sekolah, dia

               akan memukul gurunya atau temannya dengan lebih agresif sebagai rasa balas dendam.

                     Negative  reinforcement (penguatan  negatif)  dan  punishment (hukuman)  agak


               membingungkan karena keduanya melibatkan sesuatu yang tidak disukai atau stimuli
               yang tidak menyenangkan.  Tapi yang membedakanya adalah negative reinforcement

               itu menambah kemungkinan respon yang akan terjadi dengan cara mengambil sesuatu

               yang  disukai,  sedangkan  punishment mengurangi  atau  menghilangkan  kemungkinan

               respon yang akan terjadi dengan cara memberi sesuatu yang menyakitkan.


               3)    Time Interval (jarak/jangkauan waktu)

                     Dalam  operant  conditioning  (pengondisian  operan)  belajar  akan  lebih  efisien

               ketika interval antara perilaku dan konsekuensi lebih mungkin di dalam seconds/detik

               daripada  dalam  menit  atau  jam  (jangan  menunda-nunda).  Satu  hal  penting  untuk
               diingat  bahwa  belajar  akan  lebih  efisien  jika  konsekuensi  dengan  segera/langsung

               diberikan  daripada  tertunda.  Contoh,  intensitas  konsentrasi  atau  perhatian  siswa  saat  pelajaran

               berlangsung akan semakin baik jika siswa tersebut dipuji gurunya setiap kali ia mengajukan pertanyaan yang



                                                                   Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   82
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95