Page 92 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 92
terus mempertahankan bahkan terus berusaha meningkatkan perilaku tersebut. Ini memberi gambaran
bahwa Mese seakan dirantai dengan penguatan-penguatan bertahap oleh gurunya.
5) Primary and Secondary Reinforcement (penguatan primer dan sekunder)
Penguatan positif bisa diklasifikasikan menjadi dua yaitu primary and secondary
reinforcement (penguatan primer dan sekunder). Perbedaan di antara keduanya terletak
pada keistimewaan aspek-aspek perilakunya antara lain inborn (bawaan lahir) yakni
unlearned (tidak dipelajari) dan pembelajaran yakni learned (dipelajari).
Penguatan Primer melibatkan kegunaan penguatan yang sejak lahir memuaskan
(oleh karena itu organisme tidak membutuhkan pembelajaran untuk menghasilkan
sesuatu yang menyenangkan). Makanan, air, istrahat, dan kepuasan seksual
merupakan penguatan primer (unlearned). Aplikasi dalam pendidikan tentu semua individu
termasuk siswa membutuhkan makanan, minum bahkan istirahat yang cukup sebagai penguatan primer
(secara lahiria atau tidak dipelajari) dalam menjalani kegiatan belajar. Selain itu siswa juga akan sangat
senang dengan sosok guru yang ramah, murah senyum, mengayomi siswa dengan penuh pengertian dan
memberi nasehat-nasehat yang membangun (unlearned). Hal ini bersifat penguatan primer.
Guru ketika tampil di depan kelas sebaiknya jangan menampilkan wajah atau sosok
yang menakutkan melainkan menampilkan wajah atau sosok yang menyenangkan,
murah senyum, selalu ceria dan lain sebagainya.
Penguatan Sekunder. Memperoleh nilai positif melalui belajar dari pengalaman.
Contoh: uang, tepuk tangan, nilai yang baik, dan lain-lain. Dalam mendidik anak orang tua atau
guru hendaknya memberi pengalaman positif yang sifatnya penguatan sekunder.
Hal ini dapat menjadi pengalaman yang akan diaplikasikan anak kepada orang lain
saat ia dewasa nanti. Abe senang kata-kata motivasi dari ibu gurunya dan Abe termotivasi untuk
belajar saat Abe pernah mengalami kegagalan belajar. Saat dewasa ketika Abe menjadi Guru, Abe juga
akan memotivasi siswa-siswinya yang gagal dalam belajar karena Abe pernah memiliki pengalaman yang
sama.
B. Extinction, Generalization and Discrimination
Dalam pengondisian operan Extinction adalah penurunan kecenderungan untuk
menunjukkan perilaku yang menghasilkan entah itu akibat yang positif atau negatif.
Sebagai contoh, Muni ingin menjawab pertanyaan (behavioral/perilaku) tapi gurunya tidak melihat bahwa Muni
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 84