Page 96 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 96
Teori Modeling (Pemodelan)
MODELLING (PEMODELAN). ALBERT BANDURA
(1925-SEKARANG).
Bandura meyakini bahwa jika konteks belajar itu hanya
dengan mencoba-coba maka akan sangat membosankan dan
berbahaya. Sebagai gantinya banyak dari perilaku-perilaku
kompleks merupakan hasil exposure dari kecakapan model menampilkan perilaku yang
sesuai dalam menyelesaikan masalah dan meniru dunia mereka. Modelling
(pemodelan) juga disebut Observational Learning (belajar observasi) juga disebut
imitation (imatasi) atau belajar sosial atau belajar pengalaman yang pada hakekatnya
pembelajaran itu terjadi ketika seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain.
A. Pengertian Modeling
Beberapa psikolog melihat aspek-aspek proses belajar modeling secara berbeda
sehingga cara pandang yang berbeda tersebut menimbulkan pengertian-pengertian
sebagai berikut:
Belajar Observasi
Belajar modeling disebut belajar observasi karena belajar modeling lebih
menekankan aspek-aspek atensi organisme pada stimulus-stimulus (model) di
lingkungannya. Adanya atensi organisme tersebut kemudian dipelajari faktor-faktor
apakah yang memengaruhi persepsi organisme terhadap model.
Belajar Imitasi
Belajar modeling disebut belajar imitasi karena belajar modeling lebih
menekankan pada aspek-aspek proses belajar mengkopi perilaku. Dalam beberapa
contoh, respon organisme tersebut dapat berupa mencontoh apa adanya tanpa didasari
pengertian tertentu. Belajar modeling tersebut menunjukkan adanya belajar imitasi.
Belajar Sosial
Teori belajar sosial melihat belajar modeling lebih menekankan peranan yang
dimainkan oleh individu-individu dalam interaksi antar individu. Teori belajar sosial ini
sering digunakan untuk mengembangkan pembahasan terhadap karakteristik
kepribadian individu.
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 88