Page 99 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 99

Bisa  juga  disebut  motivasi  yakni  dorongan  atau  motivasi  dalam  diri  untuk  meniru.

               Misalnya  karena  ada  hadiah atau  keuntungan  atau  karena  sesuaii  kemampuan  yang  sama  dari  si  pengamat

               terhadap  model  maka  hal  tersebut  dapat  memberi  penguatan  atau  pendorong  juga  motivasi  untuk  pengamat

               melakukan sesuatu. Jenis-jenis motivasi yang dimaksud antara lain: insentif atau dorongan

               yang  dijanjikan,  sejarah  masa  lalu,  hadiah  yang  langsung  diberi,  model-model  yang

               nampak jelas perilakunya yang dapat ditiru dan seterusnya.
                     Jika  anak  atau  siswa  merasa  dirinya  mendapat  penguatan  dari  model  tersebut

               maka  ia  akan  mengitimidasi  atau  meniru  dengan  baik,  atau jika  ia merasa  mendapat
               penghargaan  dari  tindakannya  maka  akan  menjadi  penguatan  bagi  pengimitasian.

               Contoh,  Esa  melihat ibu  gurunya  mendukung  temannya  yang  mengucapkan sumpah  serapah,  pada  akhirnya

               Esa akan melakukan pengimitasian dengan baik.

                     Ada  juga  motivasi-motivasi  negatif    yaitu  yang  memberi  pengamat  beralasan
               untuk tidak meniru. Motivasi-motivasi negatif membuat seorang pengamat tidak akan

               mau  melakukan  pengimitasian  (melakukan  peniruan).  Motivasi-motivasi  negatif

               tersebut di antaranya adalah hukuman yang pernah diterima, hukuman yang dijanjikan
               (ancaman) dan hukuman yang kentara. Contoh, jika Esa melihat ibu gurunya menghukum temannya


               yang mengucapkan sumpah serapah, pada akhirnya Esa tidak akan melakukan pengimitasian atau menirunya.

               C.  Bandura’s Cognitive Model          (Model Kognitif Bandura)

                     Bandura  menggambarkan  model  lain  dari  belajar  (learning)  yang  melibatkan

               perilaku (behavior) (B), pribadi (person) (P) dan faktor kognitif (cognitive factor) (C)

               dan lingkungan (environment) (E). seperti yang ditunjukan dalam gambar di bawah ini

               yakni  behavior,  person  and  cognitive  factors,  and  environmental beroperasi  secara
               interaktif.  Perilaku  memengaruhi  kesadaran/pribadi/kognitif  dan  begitu  juga
               sebaliknya;  aktifitas  kognitif  seseorang  memengaruhi  lingkungan;  pengalaman  yang

               berhubungan dengan lingkungan mengubah pemikiran seseorang dan seterusnya.















                                                                   Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   91
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104