Page 102 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 102
Mengenai hal ini guru dapat mengingatkan siswa akan kegagalannya di masa lalu
sebagai pelajaran berarti yang mesti ia perbaharui.
3. Tetap menjaga rekor atau catatan yang baik. Siswa sebagai pengamat dalam ranah belajar
tentu selalu melihat dan mempertahankan apa yang menjadi keuntungan baginya.
4. Buat daftar situasi yang menurut anda paling sulit sampai sedikit tingkat
kesulitannya. Bila memungkinkan mulai dengan yang paling mudah. Contoh, Karmelia
menyusun beberapa hal yang ingin dia capai termasuk mengembangkan kebiasaan yang lebih baik dalam
belajar, mengurangi kemarahan, lebih banyak latihan, mengurangi waktu berpesta, dan lebih banyak
istirahat. Dia melihat daftar itu dan memutuskan bahwa yang paling mungkin bisa dicapai lebih dulu adalah
lebih banyak latihan dan mengurangi waktu berpesta sehingga dia memindahkan kedua hal itu ke bagian
daftar yang paling atas.
D. Penguatan Dalam Modeling
Bentuk-bentuk penguatan yang gunakan dalam belajar modeling adalah sebagai
berikut:
Reinforcement by the model (penguatan dari model yang dilihat)
Model mengamati respon imitasi yang dilakukan oleh pengamat dan model
memberi penguatan kepada pengamat. Misalnya, seorang ayah memberi penguatan berupa ucapan:
"baik" kepada anaknya yang telah meniru perilaku yang diajarkannya.
Self-reinforcement (penguatan diri)
Penguatan sendiri terjadi bila pengamat berhasil meniru model dan pengamat
mengalami rasa penghargaan "internal". Jadi bila pengamat berusaha mengenal dan
mengidentifikasikan penguatan yang dialami model maka penguatan tersebut
dinamakan vicarious reinforcement (penguatan seolah mengalami sendiri).
E. Tipe-tipe Modeling
Tipe-tipe belajar modeling meliputi: sensory modelling, verbal modelling dan
symbolic modelling.
Sensory Modeling
Sensory modeling terjadi jika stimulus modeling mengarahkan organisme untuk
melakukan asosiasi terhadap rangkaian pengalaman sensori yang dimilikinya.
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 94