Page 98 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 98
Ada beberapa proses yang berpengaruh dalam belajar pemodelan atau
observational learning, antara lain :
Attention (Perhatian).
Sebelum seseorang melakukan kembali atau meniru apa yang model lakukan, dia
harus menaruh perhatian pada apa yang model katakan dan lakukan. Siswa sebaliknya,
semakin banyak hal yang mengganggu perhatian siswa maka proses belajar akan
semakin lambat, termasuk proses belajar dengan mengamati ini. Misalnya, guru tidak rapi
dalam berpakaian, guru mengupil terus-menerus saat mengajar, atau kalau siswa sedang mengantuk, grogi,
mabuk, sakit, gugup maka tidak akan bisa belajar dengan baik.
Retention (Ingatan)
Untuk meniru perilaku model maka nesti memberi kode pada setiap informasi
dan menyimpannya dalam ingatan anda sehingga bisa diingat. Deskripsi bahasa yang
simpel atau gambar yang jelas membantu daya ingat, demikian hal ini juga berlaku
untuk peserta didik.
Behavior Reproduction (Reproduksi Perilaku)
Orang mungkin melihat seorang model dan mengingat apa yang telah model itu
lakukan. Melihat perilaku model yang diamati ini melibatkan kemampuan motorik di
mana si pengamat harus memiliki kemampuan mereproduksi perilaku. Dalam hal ini
belum tentu si pengamat dapat melakukan apa yang dilakukan model tersebut.
Contohnya, seorang siswa bisa saja menonton gaya lompat smas yang ditunjukkan oleh modelnya baik itu guru
ataupun seorang atlet dalam bermain volly, namun siswa tersebut tetap tidak akan mampu meniru lompatan-
lompatan yang dilakukan modelnya. Hal ini disebabkan karena siswa tadi memang tidak bisa main volly. Akan
tetapi sebaliknya jika siswa tersebut bisa bermain volly maka kemampuan siswa bermain atau berlompat akan
meningkat jika siswa pernah menonton permainan orang yang lebih cakap dari dia yang adalah modelnya.
Aspek penting dalam proses reproduksi ini adalah kemampuan meniru
improvisasi-improvisasi ketika suatu perilaku dipraktikkan yakni ketika seseorang
membayangkan dirinya sedang melakukan pertandingan sebelum pertandingan yang
sebenarnya dilaksanakan.
Reinforcement or Incentive Conditions (Penguatan atau Pendorong Kondisi)
Proses akhir dalam konsep observational learning Bandura melibatkan
reinforcement or incentive conditions (penguatan atau pendorong kondisi).
Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik 90