Page 22 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 22

agama.  Soekarno  mengungkapkan  mengenai  kedisiplinan  yang

                  diterapkan oleh Soeharsikin.

                         “Bu  Tjokro  adalah  seorang  wanita  yang  manis  dengan

                  perawakan  kecil  bagus.  Dia  sendirilah  yang  mengumpulkan  uang
                  makan kami saban minggu. Dialah yang membuat peraturan seperti :

                  (1)  Makan  malam  jam  sembilan  dan  barangsiapa  yang  datang

                  terlambat  tidak  dapat  makan.  (2)  Anak  sekolah  sudah  harus  ada

                  dikamarnya  jam  10  malam,  (3)  Anak  sekolah  harus  bangun  jam

                  empat pagi untuk belajar, (4) Main-main dengan anak gadis dilarang.

                  Aku memelihara hubungan rapat dengan Bu Tjokro, akan tetapi dia

                  terlalu sibuk untuk dapat memperhatikanku sebagai seorang ibu.”
                         Namun          peranan        Soeharsikin         sebagai        pendamping

                  Tjokroaminoto  tidak  berlangsung  lama.  Pada  1921,  Soeharsikin

                  meninggal  dunia.  Soeharsikin  jatuh  sakit  setelah  beberapa  bulan

                  mengurus  puteranya  yang  sedang  terkena  penyakit  typus  dan

                  tertular penyakit tersebut hingga meninggal.

                         Soeharsikin  merupakan  sosok  yang  berjasa  di  balik

                  kesuksesan  Tjokroaminoto.  Bahkan  Tjokroaminoto  sendiri  sempat
                  mengalami  suatu  tekanan  batin  pasca  meninggalnya  Soeharsikin.

                  (Itahani Johan Pradana, “Rumah Guru Bangsa”)





                  Organisasi Sarekat Islam (SI)



                         Serikat  Islam  pada  awalnya  adalah  perkumpulan  pedagang-
                  pedagang  Islam  yang  diberi  nama  Sarekat  Dagang  Islam  (SDI).

                  Perkumpulan ini didirikan oleh Haji Samanhudi tahun 1911 di Kota

                  Solo.  Perkumpulan  ini  semakin  berkembang  pesat  ketika

                  Tjokroaminoto  memegang  tampuk  pimpinan  dan  mengubah  nama

                  perkumpulan  menjadi  Sarekat  Islam  dengan  maksud  agar  ruang



                                               Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 20
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27