Page 23 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 23

geraknya lebih luas tidak dalam bidang dagang saja. Sarekat Islam

                  (SI)  dapat  dipandang  sebagai  salah  satu  gerakan  yang  paling

                  menonjol sebelum Perang Dunia II.

                         Tujuan  utama  SI  pada
                  awalnya          berdiri        adalah

                  menghidupkan                  kegiatan

                  ekonomi pedagang Islam Jawa.

                  Keadaan hubungan yang tidak

                  harmonis  antara  Jawa  dan

                  Cina      mendorong        pedagang-

                  pedagang  Jawa  untuk  bersatu
                  menghadapi                 pedagang-

                  pedagang  Cina.  Disamping  itu

                  agama Islam merupakan faktor

                  pengikat          dan         penyatu

                  kekuatan  pedagang-pedagang
                                                             Potret anggota Sarekat Islam(SI) tahun 1914
                  Islam.

                         Pemerintah  Hindia  Belanda  (Indonesia)  merasa  khawatir
                  terhadap  perkembangan  SI  yang  begitu  pesat.  SI  dianggap

                  membahayakan  kedudukan  Pemerintah  Hindia  Belanda,  karena

                  mampu  memobilisasi  massa.  Keanggotaan  Sarekat  Islam  semakin

                  luas  dan  berkembang  pesat  di  seluruh  Indonesia.  Sarekat  Islam

                  aktifmelawanpenjajahBelandadenganstrategilewat  gerakan  Jawa

                  Dwipa.

                         Gerakan  Jawa  Dwipa  merupakan  pergerakan  yang  paling
                  solid yang dilakukan Sarekat Islam untuk melakukan penyadaran

                  pergerakan  nasional  melalui  kesenian  yang  lebih  santun

                  bermartabat serta memiliki nilai-nilai kesuburan yang asli, melalui

                  gerakan ini mampu meledakan anggota sarekat islam dalam kurun

                  waktu  1914-1916  dari  jumlah  825.000  orang  sampai  dengan



                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 21
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28