Page 28 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 28

untuk  berani  menegakkan  kebenaran  berlandaskan  ajaran  suci

                  agama Islam.

                         Haji  Oemar  Said  Tjokroaminoto  yang  lahir  pada  16  Agustus

                  1882  lalu  menghembuskan  nafas  yang  terakhir  pada  hari  Senin
                  Kliwon, 10 Ramadan 1353 H atau 17 Desember 1934 pada umur 52

                  tahun.  Bapak  “Guru  Bangsa”  itu  dimakamkan  di  Kuncen,  di

                  Kampung Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.






















                                Makan H.O.S. Tjokroaminoto di Taman Makam Pahlawan (TMP)
                                                     Pakuncen Yogyakarta



                         Dalam tulisan yang dimuat di Sendjata Pemoeda, surat kabar

                  pemuda         Partai     Sarekat       Islam      Indonesia        (PSII),     Tjokro

                  menegaskanbahwa             keutamaan,         kebesaran,        kemuliaan,        dan

                  keberanian  bisa  tercapai  lewat  ilmu  tauhid,  ilmu  tentang
                  ketuhanan.  Semua  landasan  perjuangan  bertolak  dari  semua

                  tulisannya  yang  terbuka.  Diantaranya  tertuang  dalam  buku

                  Reglement  Umum  bagi  Ummat  Islam,  Culture  dan  Adat  Islam,  dan

                  Tafsir Program Azas dan Program Tandhim. Sedangkan yang paling

                  penting mengurai pikirannya adalah buku Islam dan Sosialisme.



                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 26
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33